WASHINGTON, KOMPAS.com - Raksasa jaringan penjualan minuman kopi, Starbucks, sedang terlibat saling boikot dengan situs video dewasa, YouPorn.
Bermula dari rencana Starbucks untuk memblokir akses konten pornografi melalui fasilitas Wifi gratis di kedai-kedai mereka di seluruh dunia, yang akan mulai berlaku pada Januari 2019.
Menurut perwakilan Starbucks, hal tersebut dilakukan demi menjaga kenyamanan para pelanggan selama berada di dalam toko mereka.
"Meskipun jarang terjadi, penggunaan Wifi publik milik Starbucks untuk melihat konten ilegal tidak diizinkan."
"Kami telah menemukan solusi untuk mencegah konten tersebut diakses di dalam toko kami, dan kami akan mulai memberlakukannya di Amerika Serikat pada 2019," ujar perwakilan Starbucks.
Baca juga: WiFi di Starbucks Bakal Blokir Situs-situs Porno
Melansir dari Daily Mail, membalas hal tersebut, situs dewasa YouPorn merespon dengan melarang para karyawannya dari menggunakan maupun menampilkan produk-produk Starbucks.
Melalui memo yang dikirimkan kepada seluruh karyawannya, Wakil Presiden YouPorn, Charlie Hughes menyampaikan larangan pembelian produk Starbucks dan membawanya ke kantor.
"Mengingat kabar bahwa Starbucks telah memblokir pelanggan dari mencari dan melihat konten dewasa dalam perusahaan mereka, maka produk Starbucks secara resmi akan dilarang dari kantor YouPorn, efektif mulai 1 Januari 2019," kata memo itu, menurut Forbes.
Juru bicara dari YouPorn telah menyampaikan kepada Forbes kebenaran dari memo tersebut. Namun tidak dijelaskan tindakan yang akan dilakukan jika ada karyawannya yang melanggar.
Sebenarnya langkah memblokir akses konten pornografi melalui Wifi di toko atau restoran telah banyak dilakukan jaringan restoran lainnya, seperti McDonalds, Subway, dan Chick-fil-A.
Kelompok advokasi telah mendesak kepada Starbucks selama beberapa tahun terakhir untuk memblokir konten pornografi dari fasilitas Wifi-nya.
Baca juga: Digugat Starbucks, Kedai Kopi India Ganti Nama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.