Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memotret ke Luar Jendela Pesawat, Remaja Inggris Dituduh Mata-mata

Kompas.com - 01/12/2018, 13:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 19 tahun asal kota Manchester, Inggris ditahan di Mesir karena dituduh melakukan kegiatan mata-mata.

Mohammed Fathi Abulkasem (19) pergi ke Mesir untuk menemui temannya di negeri itu awal pekan ini. Muhammad ditangkap begitu dia tiba di bandara Alexandria.

Keluarga remaja ini mengatakan, Muhammad dituduh mengumpulkan informasi soal rahasia sebuah fasilitas militer.

Baca juga: Dicurigai Jadi Mata-mata Korea Utara, Pegawai Negeri Perancis Ditahan

Masih menurut pihak keluarga, penahanan itu terjadi setelah Muhammed, yang datang dari Libya bersama seorang temannya, mengambil foto dari jendela pesawat saat tiba di Mesir.

Saat diperiksa otorita militer, telepn genggamnya diperiksa dan petugas menemukan sebuah foto helikopter militer.

"Sejak itu Muhammed ditahan. Semuanya terjadi amat cepat," kata sepupunya, Shareen Nawaz.

"Dalam beberapa hari dia akan disidangkan sebagai mata-mata, orangtuanya benar-benar kebingungan," tambah Shareen.

"Ini sungguh gila. Sedemikan mudahkan untuk menjadi mata-mata?" tanya dia.

Sementara ibu kandung Mohammed, Imaan Rafiq hanya menginginkan putranya kembali dengan selamat.

"Anak saya bahkan tidak tega menyakiti seekor lalat. Dia amat lembut seperti beruang teddy," ujar Imaan.

Sejauh ini, pemerintah Mesir belum memberikan komentar apapun terkait masalah ini.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris juga belum bisa memberikan komentar.

"Kami mencoba mencari informasi dari pemeirntah Mesir menyusul penahanan seorag warga Inggris di Alexandira, temasuk meminta izin untuk akses konslar. Staf kami kini sedang membantu keluarganya," ujar seorang juru bicara FCO.

Muhammed, sulung dari lima bersaudara, belum lama ini pindah ke Libya bersama keluarganya untuk membantu kerabatnya yang sudah lanjut usia.

Baca juga: Jadi Mata-mata Rusia, Kolonel AD Austria Diinterogasi

Namun, Muhammed menghabiskan sebagian besar hidupnya di Manchester sebab dia lahir dan bersekolah di kota ini.

Muhammed dan temannya asal Libya memesan kamar hotel di Mesir sebelum kunjnungan itu. Mereka terbang dari Libya ke Mesir pada 20 November dan tiba pada hari yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com