SEOUL, KOMPAS.com - Seorang prajurit Korea Utara membelot ke Selatan lewat garis perbatasan di sisi timur negeri itu pada Sabtu (1/12/2018).
Pembelotan melalui perbatasan yang dijaga ketat amat jarang terjadi dan peristiwa ini terjadi di saat kedua Korea tengah berupaya untuk melakukan rekonsiliasi.
"Seorang prajurit Korea Utara terdektsi melintas garis demarkasi militer," demikian pernyataan kepala staf gabungan (JSC) Korea Selatan.
Baca juga: Otoritas Korea Utara Tangkap Pria Pensiunan yang Berusaha Membelot
"Prajurit itu sudah ditahan dan dalam kondisi baik. Sejumlah badan terkait akan melakukan investigasi terutama rincian bagaimana dia bisa datang ke Selatan," tambah JCS.
Meski pembicaraan denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington terganggu, kedua Korea tetap mendorong proses rekonsiliasi.
Kedua negara sudah mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan di perbatasan kedua negara yang dijaga dengan amat ketat.
Kedua negara sudah mulai bekerja untuk menghubungkan kembali jalur kereta api, menyingkirkan ranjau darat, dan menghancurkan beberapa bunker militer di perbatasan.
Pembelotan warga Korea Utara terakhir kali terjadi pada Mei lalu ketika dua warga sipil dengan menggunakan perahu melintasi Laut Kuning menuju ke Korea Selatan.
Pada November tahun lalu, seorang tentara Korea Utara kabur ke Selatan melalui perbatasan yang dijaga ketat sambil dihujani tembakan kawan-kawannya.
Dia bahkan beberapa kali terkena tembakan dalam upaya pembelotan yang dramatis di desa perdamaian,, Panmunjom.
Baca juga: Tentara Korut yang Membelot Tahun Lalu Mengaku Anak Seorang Jenderal
Pada 2012, seorang tentara Koreaa Utara melintasi perbatasan tanpa terdeteksi melalui rangkaian pagar listrik dan kamera CCTV.
Akibat lolosanya di prajurit Korut ini, tiga komandan lapangan pasukan penjaga perbatasan Korea Selatan dipecat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.