Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paris akan Cabut Gelar Kehormatan Kebebasan dari Aung San Suu Kyi

Kompas.com - 30/11/2018, 23:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Paris memutuskan akan mencabut gelar kehormatan kebebasan ibu kota Perancis dari Aung San Suu Kyi, yang dianggap telah gagal mencegah tindak kekerasan terhadap minoritas Rohingya di Myanmar.

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo memutuskan mencabut gelar kehormatan tersebut usai mempertimbangkan situasi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terhadi di Myanmar.

"Beberapa pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Myanmar dan kekerasan serta penganiayaan yang dilakukan pasukan keamanan Myanmar terhadap minoritas Rohingya menjadi dasar untuk pencabutan gelar kehormatan tersebut," kata juru bicara wali kota kepada AFP, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Saat Aung San Suu Kyi Tak Disambut Hangat di KTT Asean

Langkah pencabutan gelar kehormatan tersebut sebelumnya telah dilakukan oleh Glasgow, Edinburgh, dan juga Oxford.

Pencabutan gelar kehormatan simbolis itu masih menunggu keputusan dari Dewan Kota Paris yang akan menggelar pertemuan pada pertengahan Desember mendatang.

Jika dikabulkan, maka Suu Kyi akan menjadi orang pertama yang kehilangan gelar kehormatan ibu kota Perancis.

Pemimpin de facto Myanmar yang juga peraih Hadiah Nobel tersebut pernah menjadi ikon demokrasi yang disejajarkan dengan Nelson Mandela, karena memimpin oposisi terhadap junta militer yang berkuasa di negaranya.

Namun nama baiknya semakin tercemar terutama di negara Barat karena dianggap telah gagal mengatasi kekerasan terhadap warga Rohingya, sehingga lebih dari 700.000 orang melarikan diri dari Rakhine dan mengungsi ke Bangladesh, pada Agustus tahun lalu.

Kantor wali kota Paris telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada Suu Kyi pada akhir tahun lalu, yang mengungkapkan keprihatinannya dan menyerukan penghormatan atas hak-hak minoritas Rohingya. Namun surat tersebut tidak pernah mendapat jawaban dari Suu Kyi.

Sebelumnya, Suu Kyi juga telah kehilangan status warga negara kehormatan dari Kanada, dan penghargaan Duta Hati Nurani dari Amnesti Internasional.

Baca juga: Amnesty International Cabut Penghargaan bagi Aung San Suu Kyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com