Mahathir Tak Tahu Raja Malaysia Menikah dengan Mantan Miss Moscow

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengaku dia tidak tahu dengan kabar pernikahan Raja Malaysia dengan mantan Miss Moscow.

Mahathir mengatakannya setelah dia memberi keterangan di hadapan parlemen sehubungan kerusuhan di Kuil Sri Maha Mariamman Selangor.

Baca juga: Mantan Miss Moscow Dipersunting Raja Malaysia

"Saya tidak tahu. Saya belum menerima konfirmasi resmi. Jadi saya tidak bisa mengatakan apapun," kata Mahathir dilansir Channel News Asia Kamis (29/11/2018).

Berdasarkan kabar yang beredar, Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V dari Kelantan menikah dengan Oksana Voevodina yang pernah menjadi Miss Moscow 2015.

Dalam foto yang beredar viral, Oksana diperlihatkan mengenakan gaun putih sementara Sultan Muhammad V memakai baju khas Malaysia berwarna biru.

Pernikahan berlangsung meriah dengan menggabungkan tradisi kedua negara, dengan makanan halal tanpa menyajikan alkohol.

Upacara pernikahan yang rahasia itu dilaporkan digelar pada 22 November 2018 di Barvikha, sebuah desa mewah di Moskwa yang dihuni oleh kaum elite Rusia.

"Ketika saya masih sekolah, saya anak yang nakal. Saya menyukai skate board, sepeda, BMX, dan banyak kompetisi yang diikuti laki-laki," kata Oksana seperti diwartakan The Sun.

"Saya rasa pria yang harus menjadi kepala keluarga dan tentu saja penghasilannya tidak boleh lebih rendah dari perempuan," ujarnya sebelum menikah.

Tidak juga diketahui bagaimana keduanya bertemu. Namun, putri dokter itu masih berusia 22 tahun ketika menyabet gelar ratu kecantikan itu pada 2015.

Ayahnya yang diketahui bernama Andrey Gorbatenko dilaporkan merupakan ahli bedah ortopedi yang berasal dari Rostov-on-Don.

RT memberitakan pasangan yang terpaut usia 24 tahun itu mengunjungi klinik kesuburan di Jerman sebelum melangsungkan pesta pernikahan.

Sekretaris pers Oksana Shakhova mengonfirmasi perempuan berusia 25 tahun tersebut pergi ke Jerman untuk menjalani "perawatan".

Baca juga: Bantu Bayar Utang Negara, Raja Malaysia Batalkan Perayaan Ulang Tahun