Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Bakal Larang Pria Rusia Usia 16-60 Tahun untuk Masuk

Kompas.com - 30/11/2018, 17:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

KIEV, KOMPAS.com - Pemerinrah Ukraina menetapkan batasan imigrasi bagi warga Rusia yang hendak masuk ke negaranya buntut ketegangan dua negara.

Diwartakan AFP Jumat (30/11/2018), Ukraina melarang setiap pria Rusia yang berusia antara 16 hingga 60 tahun untuk masuk.

Baca juga: Presiden Ukraina: Putin Ingin Kekaisaran Rusia Bangkit Lagi

Di Twitter, Presiden Petro Poroshenko menulis larangan itu didesain untuk mencegah adanya "tentara bayaran" yang menyusup.

Poroshenko merujuk kepada separatis yang didukung Rusia. Separatis itu ternyata membentuk unit pada April 2014 untuk menyerang pasukan pemerintahan di utara Ukraina.

Poroshenko menambahkan, kriteria registrai bagi warga Rusia yang tinggal di region Ukraina bakal diperketat di bawa UU darurat militer.

Pemerintah menjelaskan sebagaimana dikutip oleh BBC, mereka bakal memberikan pengecualian untuk kasus yang bersifat "kemanusiaan".

Seperti misalnya warga Rusia yang menghadiri pemakaman. Rusia merespon dengan mengatakan mereka tidak akan melakukan aksi balasan.

Larangan itu muncul setelah Kiev mengumumkan undang-undang darurat militer di 10 region selama 30 hari hingga 26 Desember.

UU itu berlaku sejak insiden yang terjadi di dekat Semenanjung Crimea pada Minggu (25/11/2018) di mana tiga kapal perang Ukraina ditembaki Rusia.

Ukraina mengecam insiden itu sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Sementara Rusia bersikukuh negara tetangga sudah melanggar kedaulatannya.

Insiden itu merupakan ketegangan paling berbahaya di Crimea sejak Rusia menduduki semenanjung itu dari tangan Ukraina pada 2014.

Lima di antara 10 region Ukraina berbatasan dengan Rusia dengan dua mengarah ke kawasan Trans-Dniester Moldova di mana pasukan Rusia bermarkas.

Baca juga: Tank Rusia Disebut Sudah Berkumpul di Perbatasan Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com