Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/11/2018, 20:54 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, tidak ada solusi militer untuk mengatasi konflik yang sedang memanas antara Ukraina dengan Rusia.

Merkel juga mengingatkan kepada Kiev agar dapat bertindak bijaksana demi meredakan ketegangan dengan Moskwa.

"Kami meminta Ukraina untuk dapat berpikir bijaksana karena kita tahu bahwa kita hanya bisa menyelesaikan masalah dengan bertindak masuk akal dan melalui dialog. Tidak ada solusi militer untuk perselisihan ini," kata Merkel, Kamis (29/11/2018).

Komentar Merkel datang setelah Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyampaikan permintaan dukungan kepada NATO agar mau mengirimkan kapal angkatan laut ke Laut Azov untuk melindungi keamanan negaranya.

Baca juga: Merkel: Uni Eropa akan Lawan AS soal Tarif Impor

Ukraina bukan anggota NATO, namun hubungannya dengan aliansi militer itu semakin erat setelah insiden aneksasi Crimea oleh Rusia pada 2014.

Ketegangan antara Kiev dengan Moskwa meningkat pada Minggu (25/11/2018) setelah tentara perbatasan Rusia menembaki dan menyita tiga kapal Ukraina.

Moskwa menuduh kapal angkatan laut Ukraina telah melanggar perbatasan di Laut Azov. Sementara Kiev menuduh Rusia telah memulai fase baru agresi.

Jerman sendiri lebih memihak kepada Ukraina dan menyebut krisis kali ini merupakan kesalahan Rusia.

Berbicara dalam forum bisnis Jerman-Ukraina, Merkel mengatakan, dirinya akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT G20 di Argentina dan membahas konflik yang terjadi di Selat Kerch akhir pekan lalu.

Merkel mengatakan, jembatan yang menghubungkan Rusia dengan daratan Crimea yang baru dibuka Mei lalu telah membatasi akses pengiriman ke Laut Azov dan menuju pelabuhan Ukraina di Mariupol.

"Kesalahan atas hal ini sepenuhnya tertuju pada Presiden Rusia," kata Merkel, dilansir AFP.

Baca juga: Jerman Desak Uni Eropa Turut Tangguhkan Ekspor Senjata ke Arab Saudi

"Sekarang saya mengharapkan fakta-fakta dari apa yang terjadi, semua awak kapal dibebaskan, dan tidak ada pengakuan yang dipaksakan seperti yang kita lihat di televisi."

"Saya juga mendukung agar semua tetap tenang, tetapi kita harus memastikan bahwa kota seperti Mariupol, yang bergantung pada akses ke laut, tidak terputus begitu saja dan menyebabkan sebagian besar Ukraina tidak lagi bisa dijangkau dengan mudah," tambah Merkel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke