Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kendaraan Lapis Baja Ini Dijual Secara "Online" di Rusia

Kompas.com - 29/11/2018, 17:20 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Internet tidak hanya menghadirkan platform layanan jual beli yang memudahkan penggunanya untuk berbelanja. Namun, banyak hal unik bisa dibeli setelah ditemukan di internet.

Di Rusia, kendaraan lapis baja pun bisa ditemukan dan dibeli di internet. Ini tentu menjadi keunikan tersendiri dibanding negara lain.

Bagi yang berduit dan menggunakan hartanya untuk hal sensasional, tentu ini menjadi kebanggan tersendiri. Apalagi, biasanya orang kebanyakan hanya bisa berfoto dengan tank, panser, atau kendaraan lapis baja lainnya saat parade militer.

Ingin tahu kendaraan apa saja yang bisa dipesan? Berikut daftarnya, berdasarkan laman Russia Beyond The Headline:

1. Vityaz DT-30

Vityaz DT-30 Russia Beyond The Headline Vityaz DT-30

Kendaran lapis baja ini terdiri dari dua bagian, kabin pengemudi dan kabin belakang. Keunikan lain, kendaraan ini bisa berjalan di berbagai medan karena roda yang digunakan seperti tank tempur.

Seperti kita lihat, kendaraan lapis baja ini seperti kereta yang membawa gerbong. Vityaz DT-30 memiliki kekuatan 700 tenaga kuda sehingga bisa membawa beban hingga 30 ton.

Monster ini juga dapat dimodifikasi dan dilengkapi dengan alat penggali untuk memindahkan tanah atau batu untuk keperluan industri.

Di internet, kendaraan ini dijual hingga 35.000 dolar AS dan merupakan model tahun 2006.

2. ATS-59

ATS-59Russia Beyond The Headline ATS-59
Kendaraan ini berjenis seperti truk dengan roda-roda yang biasa digunakan untuk tank. Biasanya, kendaraan ini cocok untuk orang yang bekerja di Industri kontruksi dan pertanian.

ATS-59 memiliki kemampuan untuk manuver dan memiliki kekuatan untuk terhindar dari di lubang atau salju tebal.

Kendaraan lapis baju ini bisa membawa barang seberat 14 ton dan menarik truk trailer. Di internet, kendaraan yang diproduksi pada 1989 ini dapat menjadi milik Anda dengan harga sekitar 13.000 dollar AS (189 juta rupiah).

Baca juga: 5 Tank Rusia yang Tak Mencicipi Pertempuran, Apa Saja?

3. PTS-M

PTS-MRussia Beyond The Headline PTS-M
Kendaraan lapis baja ini merupakan jenis amfibi yang bisa mengatasi kendala yang ada dalam air. PTS-M mampu mengangkut beban hingga 5 ton. Kelebihannya, kendaran ini memiliki manuver yang hebat dan bisa diandalkan dalam berbagai medan.

PTS-M juga memiliki pemanas yang bisa dipasang dalam kabin maupun dalam kendaraan untuk kepentingan tertentu.

Saat ini, kendaraan amfibi digunakan untuk regu penyelamat untuk banjir dan menghadapi salju yang mencair. Selain itu, kendaraan ini juga ideal untuk mengirim bahan konstruksi ke tempat-tempat yang sulit dijangkau melalui hutan lebat.

Di internet, kendaraan lapis baja ini dijual 28.000 dollar AS dan merupakan keluaran 1990.

4. Tank T-34 dan T-72

Tank T-34 dan T-72Russia Beyond The Headline Tank T-34 dan T-72

Tank T-34 merupakan salah satu alat perang yang digunakan dalam Perang Dunia II. Namun, berkat internet, tank ini bisa dibeli seseorang seharga 200.000 dollar AS.

Namun, jika menginginkan sesuatu yang lebih canggih dan modern, Tank T-72 atau T-80 juga tersedia. Kendaraan ini menggunakan mesin turbin 1,000 tenaga kuda yang dapat melakukan perjalanan hingga 70 km per jam di medan berat. Harga yang ditawarkan adalah masing-masing 350.000 dollar AS dan 500.000 dollar AS.

Namun perlu diingat, T-72 mengonsumsi 450 liter solar setiap 100 km. Lagi pula, Anda juga tak akan bisa menggunakan tembakan secara bebas, hal ini karena semua tank yang dijual secara online telah dilucuti sistem persenjataannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com