Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kutub Selatan Dilewati Pesawat untuk Kali Pertama...

Kompas.com - 29/11/2018, 16:48 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terbang menjelajahi suatu wilayah merupakan hal yang begitu menarik. Apalagi, jika kita bisa mencapai suatu tempat yang belum didatangi orang sama sekali. Tentunya hal ini akan menjadi catatan sejarah dan dikenang banyak orang.

Seorang penjelajah asal Amerika Serikat bernama Richard Evelyn Byrd melakukan hal itu.

Pada 29 November 1929, bersama dengan tiga rekannya, Byrd berhasil terbang menuju Kutub Selatan.

Mereka bisa mencapai titik paling selatan di permukaan bumi, yang terletak di sisi berlawanan dari Kutub Utara. Penerbangan ini menjadikannya catatan penerbangan pertama melintasi Kutub Selatan.

Berbekal pengalaman

Dilansir dari History.com, Richard Evelyn Byrd belajar cara terbang ketika berada di Angkatan Laut AS. Dia mendapatkan banyak pengalaman untuk menerbangkan pesawat ketika Perang Dunia I.

Byrd terkenal sebagai seorang navigator yang sangat baik. Dia dikerahkan oleh Angkatan Laut menuju Greenland pada tahun 1924 untuk membantu menjelajahi wilayah Arktik melalui udara.

Berberkal pengalaman terbang di atas gletser dan es laut, ia memutuskan untuk mencoba penerbangan pertama di Kutub Utara.

Pada 9 Mei 1926, Josephine Ford, Byrd dan Floyd Bennet memulai perjalanan itu. Ketika itu Byrd bertindak sebagai navigator pesawat yang akan digunakan. Mereka mulai terbang dari Spitsbergen, Norwegia menuju Kutub Utara.

Selama 15 jam dan 30 menit kemudian, pasangan itu kembali dan mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan misi mereka. Atas prestasinya, kedua pria tersebut dianugerahi Medali Kehormatan oleh otoritas setempat.

Mencoba lagi

Richard E. Byrd.Britannica Richard E. Byrd.

Pada 1927, keinginan Byrd tumbuh lagi setelah ia berhasil melakukan penerbangan menuju ke Kutub Utara. Hal yang menjadikan dirinya bersemangat adalah keinginan untuk mengeksplorasi Kutub Selatan.

Harapan lain darinya adalah menjadikan perjalanan pertama dunia untuk melewati kutub tersebut.

Hal yang paling berat adalah dalam hal pendanan karena merupakan perjalanan tebesar dan terlengkap yang direncanakan untuk benua selatan.

Awalnya, para penjelajah melakukan penerbangan menuju Ross Ice Shelf dekat Bay of Whales, Antartika untuk membuat kamp yang disebut "Little America". Setelah persiapan matang, akhirnya rencana itu dilakukan.

Dari sana, mereka melakukan penerbangan melintasi benua Antartika dan menemukan banyak wilayah yang tidak diketahui. Mereka terbang dari Riss Ice Shelf menuju Kutub Selatan.

Kompas magnetik tidak berguna begitu dekat dengan kutub, sehingga para penjelajah terpaksa bergantung pada kompas matahari dan keterampilan Byrd sebagai seorang navigator.

Byrd menjatuhkan bendera Amerika pada wilayah tersebut sebagai tanda pernah melakukan kunjungan. Setelah keberhasilan itu dan para penjelajah kembali menuju Little America. Mereka pergi dan kembali dalam waktu 18 jam 41 menit.

Penjelajah Amerika Richard Evelyn Byrd dan tiga rekannya tercatat dalam sejarah telah melakukan penerbangan pertama di Kutub Selatan.

Pada 1933, Byrd memimpin ekspedisi kedua ke Antartika. Selama musim dingin 1934, ia menghabiskan lima bulan terperangkap di sebuah stasiun cuaca yang berada sekitar Little America. Dia akhirnya diselamatkan pada Agustus 1934.

Pada 1939, Byrd mengambil alih komando Dinas Antartika AS atas permintaan Presiden Franklin Delano Roosevelt dan memimpin ekspedisi ketiga ke benua itu.

Selama Perang Dunia II, ia melayani staf kepala operasi Angkatan :aut. Setelah perang, ia juga memimpin ekspedisi keempatnya ke Antartika, yang terbesar yang pernah dilakukan sampai saat ini. Hasilnya, lebih dari 804.672 kilometer benua itu dipetakan oleh pesawat-pesawatnya.

Pada 1955, ia memimpin ekspedisi kelima dan terakhirnya ke Antartika. Dia meninggal pada 1957.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com