KOMPAS.com - Terbang menjelajahi suatu wilayah merupakan hal yang begitu menarik. Apalagi, jika kita bisa mencapai suatu tempat yang belum didatangi orang sama sekali. Tentunya hal ini akan menjadi catatan sejarah dan dikenang banyak orang.
Seorang penjelajah asal Amerika Serikat bernama Richard Evelyn Byrd melakukan hal itu.
Pada 29 November 1929, bersama dengan tiga rekannya, Byrd berhasil terbang menuju Kutub Selatan.
Mereka bisa mencapai titik paling selatan di permukaan bumi, yang terletak di sisi berlawanan dari Kutub Utara. Penerbangan ini menjadikannya catatan penerbangan pertama melintasi Kutub Selatan.
Dilansir dari History.com, Richard Evelyn Byrd belajar cara terbang ketika berada di Angkatan Laut AS. Dia mendapatkan banyak pengalaman untuk menerbangkan pesawat ketika Perang Dunia I.
Byrd terkenal sebagai seorang navigator yang sangat baik. Dia dikerahkan oleh Angkatan Laut menuju Greenland pada tahun 1924 untuk membantu menjelajahi wilayah Arktik melalui udara.
Berberkal pengalaman terbang di atas gletser dan es laut, ia memutuskan untuk mencoba penerbangan pertama di Kutub Utara.
Pada 9 Mei 1926, Josephine Ford, Byrd dan Floyd Bennet memulai perjalanan itu. Ketika itu Byrd bertindak sebagai navigator pesawat yang akan digunakan. Mereka mulai terbang dari Spitsbergen, Norwegia menuju Kutub Utara.
Selama 15 jam dan 30 menit kemudian, pasangan itu kembali dan mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan misi mereka. Atas prestasinya, kedua pria tersebut dianugerahi Medali Kehormatan oleh otoritas setempat.
Harapan lain darinya adalah menjadikan perjalanan pertama dunia untuk melewati kutub tersebut.
Hal yang paling berat adalah dalam hal pendanan karena merupakan perjalanan tebesar dan terlengkap yang direncanakan untuk benua selatan.
Awalnya, para penjelajah melakukan penerbangan menuju Ross Ice Shelf dekat Bay of Whales, Antartika untuk membuat kamp yang disebut "Little America". Setelah persiapan matang, akhirnya rencana itu dilakukan.
Dari sana, mereka melakukan penerbangan melintasi benua Antartika dan menemukan banyak wilayah yang tidak diketahui. Mereka terbang dari Riss Ice Shelf menuju Kutub Selatan.
Kompas magnetik tidak berguna begitu dekat dengan kutub, sehingga para penjelajah terpaksa bergantung pada kompas matahari dan keterampilan Byrd sebagai seorang navigator.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.