Di kota negara bagian Connecticut itu diketahui terdapat sebuah pusat layanan servis untuk Bombardier.
Sementara, situs FlightAware tak bisa melacak keberadaan pesawat milik Donald Trump itu.
Trump membeli pesawat itu dari mendiang salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, dengan harga 100 juta dollar AS.
Sebelum digunakan Allen, pesawat tersebut adalah milik sebuah maskapai penerbangan murah di Meksiko.
Selama masa kampanye, Trump menggunakan pesawat itu sebagai simbol kekayaan, kekuasaan, dan kenyamanan.
Dia menggunakan pesawat itu hampir setiap malam untuk pulang ke kediamannya di Manhattan, New York.
Baca juga: Terkait Skandal 1MDB, Malaysia Berupaya Sita Jet Pribadi di Singapura
Pesawat, yang dicat berwarna merah dan hitam serta dihiasi tulisan "Trump" berwarna emas, memiliki sebuah kamar tidur, sejumlah benda berlapis emas 24 karat, dan kursi berlapis kulit.
Di masa kampanye, pesawat ini dikenal dengan nama Trump Force One, dan kerap menjadi latar belakang dalam kampanye-kampanye Trump.
Belakangan, pesawat ini menjadi ikon di bandara LaGuardia, banyak orang yang singgah di bandara itu mengambil foto pesawat ini dan mengunggahnya ke media sosial.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan