NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang dokter di negara bagian Gujarat, wilayah barat India ditahan karena melakukan operasi caesar saat sedang mabuk.
Akibatnya, bayi yang ditangani sang dokter meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan disusul sang ibu.
Dr PJ Lakhani adalah seorang dokter senior dengan pengalaman panjang dan sudah bekerja di rumah sakit pemerintah RS Sonavala selama 15 tahun.
Baca juga: Salah Amputasi Kaki Nenek 89 Tahun, Dokter di Rusia Diperiksa Polisi
Pada Senin (26/11/2018) malam, seorang perempuan bernama Kamini Chachi dibawa ke rumah sakit itu karena akan melahirkan.
Setibanya di rumah sakit, Kamini diputuskan harus menjalani operasi caesar yang ditangani dokter Lakhani.
Media lokal mengabarkan, setelah menunggu di luar operasi keluarga pasien mendapat kabar dokter tak bisa menyelamatkan nyawa si bayi sementara sang ibu mengalami pendarahan berat.
Keluarga Kamini kemudian memutuskan membawa perempuan itu ke rumah sakit swasta tetapi dia meninggal dunia dalam perjalanan.
Kepada BBC, polisi mengatakan dokter Lakhani meminta bantuan karena khawatir keluarga pasien akan menyerangnya.
Namun, saat polisi tiba di rumah sakit mereka menemukan Lakhani dalam kondisi mabuk.
Baca juga: Tak Suka dengan Hasil Diagnosa, Pasien Hajar Dokter
"Kami mengetahui ternyata dia dalam kondisi mabuk saat menjalani operasi sehingga kami menahannya," kata perwira polisi HR Goswani.
Sementara itu, manajemen rumah sakit langsung membentuk tim untuk melakukan investigasi kasus ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.