Komandan AL Ukraina Ihor Voronchenko mengatakan anak buahnya itu memberi pengakuan seperti itu karena berada dalam tekanan.
Voronchenko berkata dia mengetahui para pelaut itu berasal dari Nikopol, dan dia menegaskan anak buahnya sangat profesional serta jujur.
Pemerintah pusat bereaksi dengan parlemen mendukung proposal Presiden Petro Poroshenko untuk menetapkan undang-undang darurat militer.
UU itu ditetapkan selama 30 hari mulai dari 26 November dan berlaku di 10 titik perbatasan. Poroshenko juga menyatakan negaranya saat ini berada dalam ancaman perang dengan Rusia.
"Jumlah tank Rusia yang ditempatkan di perbatasan mengalami penambahan hingga tiga kali lipat," ungkap Poroshenko dalam wawancara dengan televisi nasional.
Lebih lanjut, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menegaskan aksi penyitaan kapal Ukraina merupakan bentuk pelanggaran hukum internasional.
Sementara Inggris melontarkan kecaman dengan menyatakan Negeri "Beruang Merah" telah melanggar kedaulatan wilayah Ukraina.
Baca juga: Presiden Ukraina Minta Trump Sampaikan Pesan Khusus Ini kepada Putin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.