Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Istri Mahathir Mohamad Ingin Memegang Tangan PM Pakistan...

Kompas.com - 28/11/2018, 12:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Asia One

KUALA LUMPUR KOMPAS.com — Saat masih menjadi atlet kriket, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memiliki begitu banyak penggemar, termasuk dari kalangan perempuan.

Pada kunjungan kenegaraan ke Malaysia pekan lalu, Khan juga bertemu dengan salah satu penggemarnya, yaitu Siti Hasmah Mohamad Ali.

Siti merupakan istri Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Dalam sebuah video tampak kegembiraan perempuan usia 92 tahun itu ketika ikut dalam sesi foto.

Baca juga: Mahathir: Orang Malaysia Tak Mau Kerja Keras, Hanya Ingin Dibantu

Saat berfoto, Khan berdiri diapit oleh pasangan suami-istri tersebut. Namun, ada momen unik ketika fotografer siap mengambil potret mereka.

Melansir Asia One, Rabu (28/11/2018), Siti bertanya kepada Khan apakah dia bisa memegang tangannya.

"Tentu," jawab Khan sambil tersenyum, yang kemudian disambut gelak tawa dari Mahathir dan semuanya.

Banyak yang berpendapat momen tersebut justru menjadi sorotan dari kunjungan dua hari Khan di Malaysia.

"Video termanis yang pernah ada," tulis jurnalis Pakistan, Meher Bokhari.

Dia mengatakan, kesempatan tersebut begitu segar dalam dunia diplomasi dan politik yang konvesional.

"Ini benar-benar imut. Ibu Negara Malaysia meminta PM Imran Khan apa dia boleh memegang tangannya saat berfoto," kicau editor asal Pakistan, Hassan Choudary, di Twitter.

"Saya yakin gerakan sederhana namun elegan ini justru melebihi semua diplomasi," tulis pengguna media sosial lainnya.

Saat mengakhiri kunjungannya di Malaysia, Khan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Siti.

"Saya khususnya ingin mengucapkan terima kasih kepada Nyonya Mahathir Mohamad yang murah hati atas makan siang yang luar biasa untuk kami," twit Khan di Twitter.

Karier kriket Khan membuatnya menjadi bintang internasional, tetapi politik merupakan medan kasar yang kasar karena dia harus menghadapi tantangan ekonomi yang meningkat.

Baca juga: Dikritik Trump soal Penanganan Terorisme, Ini Jawaban PM Pakistan

Khan menilai, menjadi perdana menteri dari negara Muslim terpadat kedua di dunia merupakan pencapaian besar dalam dirinya

"Kami memandang Anda sebagai seorang negarawan, seseorang yang mengubah negaranya," ucap Khan saat bertemu Mahathir.

"Kami telah mengikuti kemajuan Malaysia, terutama sejak Anda kembali menjabat. Kami ingin belajar dari pengalaman Anda," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com