Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Anwar Ibrahim: Jangan Sampai Ada Skandal 1MDB Jilid Dua

Kompas.com - 28/11/2018, 09:20 WIB
Ericssen,
Veronika Yasinta

Tim Redaksi


SINGAPURA, KOMPAS.com - Putri mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah menekankan pentingnya melanjutkan agenda reformasi Malaysia setelah kemenangan mengejutkan koalisi Pakatan Harapan pada pemilu Mei lalu.

Berbicara di acara “The World in 2019” Gala Dinner yang digelar oleh Majalah The Economist di Singapura, Selasa (27/11/2018), Nurul yang juga anggota parlemen dari distrik Permatang Pauh berharap agar tidak ada lagi skandal 1Malaysia Development Bhd (1MBD).

“Jangan sampai ada 1MDB 2.0 atau jilid dua," katanya, merujuk pada skandal korupsi perusahaan pengelola dana investasi negara yang terjadi di masa pemerintahan mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Baca juga: Ditanya Beda Gaya Memimpin dengan Mahathir, Ini Candaan Anwar Ibrahim

Politisi berusia 38 tahun ini meyakini agenda reformasi ini tidak bisa hanya sebatas retorika, melainkan harus konkret mencakup reformasi sistem yudisial dan terus meningkatkan iklim demokrasi.

“Rakyat merasa jijik dengan korupsi, sangatlah penting bagi pemerintahan yang telah diberi mandat ini untuk menunjukkan bahwa demokrasi dapat membawa perubahan yang signifikan bagi rakyat Malaysia," ujarnya.

Di tengah optimisme perubahan, Nurul menyatakan pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Muhammad tidak akan gegabah mengambil atau mengubah kebijakan begitu saja.

Terkait Kebijakan Bumiputera, putri tertua Anwar ini menjawab bahwa reformasi haruslah dijalankan dengan bertahap.

Nurul menguraikan bahwa tidak sedikit elemen masyarakat Malaysia termasuk generasi muda yang konservatif, ada juga pemilih di daerah rural atau pedesaan yang tidak memilih Pakatan Harapan.

Politisi muda ini memberi sinyal bahwa pemerintah tidak akan mengabaikan kelompok ini, namun juga tidak akan mengecewakan pemilih yang sudah memilih mereka.

“Kita harus mengatur ekspetasi rakyat,” ucapnya.

Baca juga: Saat Anwar Ibrahim Kepeleset Sebut Nama Prabowo...

Adapun Kebijakan Bumiputera adalah kebijakan yang memberikan kemudahan kepada warga Melayu di Malaysia, termasuk dalam penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi maupun beasiswa di luar negeri, prioritas perumahan yang dibangun pemerintah bagi warga Melayu dengan diskon 5-15 persen

Selain itu, Bumiputera mendapat prioritas dalam perizinan, memperoleh kredit perumahan maupun kendaraan, serta owongan pegawai negeri maupun BUMN juga diutamakan bagi warga Melayu.

Nurul menjadi pembicara di gala dinner prestisius ini bersama dengan Calon Presiden Indonesia Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Pendiri serta Chief Executive Officer (CEO) Grab Anthony Tan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com