Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Punya Kebun Binatang Pribadi, Begini Kehidupan Mewah El Chapo

Kompas.com - 28/11/2018, 09:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Gembong narkoba asal Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman menjalani persidangan pada Selasa (27/11/2018) di New York, Amerika Serikat.

Kali ini sorotan mengarah pada mewahnya kehidupan salah satu penjahat paling terkenal di dunia itu.

El Chapo disebut mendapat keuntungan yang maksimal dari bisnis peredaran narkoba paling produktif.

Perawatan peremajaan di klinik Swiss, punya rumah mewah tepi pantai, dan bahkan memiliki kebun binatang pribadi merupakan sebagian kenikmatan dan kekayaannya.

Baca juga: Persidangan El Chapo Ungkap Korupsi Endemik Pemerintah Meksiko

Mantan pilot dan tokoh sentral kartel Sinaloa di Mexico City, Miguel Angel "El Gordo" Martinez" membeberkan kehidupan El Chapo di persidangan.

Sebagai informasi, El Gordo saat ini menjadi bagian dari program perlindungan saksi AS.

Berikut beberapa kekayaan dan kehidupan mewah El Chapo seperti diwartakan AFP:

Rumah pinggir pantai

Menurut Martinez, penyelundupan kokain Kolombia ke AS pada awal 1990-an berhasil membawa kesuksesan bagi El Chapo, yang bahkan disebut sebagai bisnis terbaik di dunia.

"Di tahun 1990-an, dia punya empat jet pribadi, rumah di semua pantai, peternakan di seluruh Meksiko," katanya.

Dia memperkirakan properti di Acapulco itu harganya bisa mencapai 10 juta dollar AS.

Keliling dunia

El Chapo juga menikmati kehidupannya dengan berlibur ke luar negeri, termasuk untuk perjalanan bisnis.

"Kami bepergian ke seluruh dunia, ke Brasil, Argentina, Aruba, Eropa, Jepang, Hong Kong, Thailand, Peru, Kuba, Kolombia, dan Panama," ucap Martinez.

Baca juga: El Chapo Menyuap Perwira Polisi dan Seorang Menteri Meksiko

Sebagian lawatan itu untuk urusan pekerjaan, tapi tak jarang bersenang-senang seperti berjudi di Macau.

Sementara saat ke Thailand, tujuannya untuk membeli heroin seharga 10.000 dollar AS per kilogram, kemudian mengirimnya melalui Meksiko dan dijual ke AS dengan harga 130.000 dollar AS per kg.

Namun, semuanya runtuh ketika pedagang narkoba Thailand dan pointman di New York, Raul Santana, ditangkap.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com