Media Saudi Tertipu Gambar Palsu tentang Penyambutan MBS di Mesir

KAIRO, KOMPAS.com - Media Arab Saudi telah mempublikasikan sebuah gambar palsu yang menunjukkan piramida Mesir menampilkan proyeksi bendera Saudi, bertepatan dengan kedatangan Pangeran Mahkota Muhammed bin Salman.

Media penyiaran yang didanai Saudi, Al-Arabiya, pada Selasa (27/11/2018), memberitakan tentang otoritas Mesir yang disebut telah melakukan penyambutan unik untuk Pangeran Mohammed yang tiba di Kairo.

Pemberitaan yang sama juag dimuat harian lokal Mesir, El-Fagr, yang menyebut Kairo telah menampilkan tanda selamat datang kepada kerajaan Saudi.

Namun seorang akademisi Inggris, HA Hellyer, telah mengungkapkan bahwa ternyata foto yang disebarkan oleh media lokal Mesir maupun Arab Saudi itu ternyata palsu.

Baca juga: Tiba di Kairo, Putra Mahkota Saudi Disambut Presiden Mesir

"Saya baru saja memeriksa apakah gambar itu benar atau tidak dengan sumber-sumber Mesir dan ternyata itu palsu," kata peneliti senior dari Dewan Atlantik Royal United Services Institute in London, melalui akun Twitter-nya.

"Tidak ada tampilan bendera Saudi di piramida Giza. Syukurlah. Sangat menggelikan melihat akun baik yang mendukung maupun anti dengan MBS dan Sisi menyebarkannya ke mana-mana," lanjutnya.

I just checked whether or not this is true with Egyptian sources - it's fake. No such super-imposing on the pyramids in Giza of the Saudi flag. Thank goodness. Highly amusing to see pro/anti-MBS/Sisi accounts spread it around, though. pic.twitter.com/ht0rwajfRD

— Dr H.A. Hellyer (@hahellyer) 27 November 2018

Otoritas Mesir sering menyorot Piramida Agung di Giza dengan bendera negara lain saat terjadi sebuah tragedi nasional. Namun tidak pada dua piramida lainnya.

Hal itu dapat menjadi bukti lain bahwa gambar yang ditampilkan media Saudi maupun harian Mesir tersebut adalah palsu.

Pangeran Mahkota Saudi, yang akrab disapa dengan MBS tersebut tiba di Kairo pada Senin (26/11/2018) dan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Kunjungan MBS ke Mesir sebagai bagian dari rangkaian tur ke negara Arab yang diperintahkan oleh Raja Salman bin Abdulaziz.

Tur yang dilakukan MBS tersebut juga menjadi sorotan karena dilakukan di tengah kecaman masyarakat internasional terhadap pemerintah kerajaan Saudi terutama putra mahkota, terkait kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Baca juga: MBS Jalani Tur ke Negara Arab, Pertama Kali sejak Kasus Khashoggi