Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paksa Balita Makan Wasabi, 8 Staf Tempat Penitipan Anak Dipenjara

Kompas.com - 27/11/2018, 20:54 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

SHANGHAI, KOMPAS.com - Delapan mantan pekerja tempat penitipan anak di Shanghai, China dijatuhi hukuman penjara setelah terbukti melakukan penganiayaan terhadap anak-anak.

Tindak kekerasan yang mereka lakikan amat beragam termasuk mengoleskan wasabi ke mulut anak-anak itu.

Kedelapan orang ini mendapatkan hukuman penjara beragam antara 12-18 bulan. Demikian pernyataan yang dirilis Pengadilan Changning, Shanghai, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Seorang Wanita Serang Tempat Penitipan Anak di AS, Tiga Bayi Terluka

Tiga di antara mereka bahkan dilarang berkecimpung di dunia pengasuhan anak selama lima tahun setelah menjalani masa hukumannya.

Hukuman terberat yaitu selama 18 bulan dijatuhkan untuk Zheng Yan, manajer pusat penitipan anak itu.

Insiden yang memicu kemarahan publik ini terjadi pada November tahun lalu setelah video kekerasan terhadap anak-anak balita ini dilihat beberapa orangtua.

Pusat penitipan anak yang dikelola agen perjalanan online Ctrip berada di kantor pusat perusahaan itu di Shanghai.

Meski berada di bawah manajemen Ctrip tetapi tempat itu dikelola pihak ketiga.

Para karyawan tempat penitipan anak ini dituduh membeli wasabi dan memaksa anak-anak itu menyantap pasta pedas berwarna hijau itu.

Mereka juga mengoleskan wasabi itu ke tangan anak-anak dan memaksa mereka mencium bau tajam bumbu khas Jepang tersebut.

Dalam sidang pembacaan keputusan, pengadilan menyebut para staf itu menggunakan wasabi sebagai bentuk intimidasi terhadap anak-anak yang sebagian besar berusia di bawah tiga tahun itu.

Bentuk lain dari kekerasan yang dilakukan adalah mendorong, menjegal, memukul, hingga menyemprot mereka dengan cairan yang tak diketahui jenisnya.

Dalam salah satu video, seorang staf perempuan terlihat merenggut tas dari seorang anak perempuan sebelum mendorongnya.

Anak itu kemudian jatuh terjengkang dan kepalanya menghantam kursi.

Dalam video kedua, seorang anak laki-laki menangis setelah dipaksa menyantap wasapi yang diambil dari sebuah toples.

Enam dari staf tempat penitipan anak itu kemudian ditangkap tak lama setelah video itu setelah salah satu orangtua melihat rekaman CCTV.

Dua orang lainnya kemudian menyerahkan diri setelah enam rekannya ditangkap.

Baca juga: Balita Bawa 249 Kantong Heroin ke Tempat Penitipan Anak

Tempat penitipan anak itu kemudian menggelar jumpa pers di mana para orangtua yang marah menyerang salah satu karyawan.

Mereka kemudian mencoba membalaskan dendam denegan memaksa dia menyantap wasabi.

Setelah kasus ini mencuat, tempat penitipan anak tersebut kabarnya telah berhenti beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com