LONDON, KOMPAS.com — Inggris mengklaim kapal perang mereka yang tengah berlayar di Laut Hitam dikepung 17 jet tempur Rusia.
Pernyataan itu terlontar di tengah kabar Angkatan Laut Rusia yang menembaki dan menyita tiga kapal perang Ukraina di dekat Crimea.
Dilansir Sky News pada Senin (26/11/2018), kapal perusak HMS Duncan sedang berada dalam misi Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Mei lalu.
Baca juga: NATO dan Ukraina Bicarakan Ketegangan dengan Rusia
Dalam tayangan dokumenter Channel 5 Warship: Life at Sea, jet tempur Rusia itu melakukan buzzing (terbang rendah dan cepat) di sekitar HMS Duncan.
Awak kapal mengatakan, jet tempur Rusia itu terbang begitu dekat sehingga ada kemungkinan perangkat elektronik mereka bisa dikacaukan sistem radar Duncan.
Ancaman yang bakal terjadi jika perangkat elektronik mereka kacau adalah jet tempur Rusia tersebut bisa jatuh dan menabrak Duncan.
Salah satu awak kapal berbanderol 1 miliar poundsterling (Rp 18,5 triliun) itu sempat menangkap pesan dari jet tempur Rusia.
"Semoga berhasil Bung," itulah pesan yang ditangkap dari Rusia. Sebagian awak kapal memprediksi pesan itu merupakan peringatan akan adanya serangan.
Sementara awak lain masih menyuarakan optimisme. "Mereka berjumlah 17 unit. Kami memiliki 48 rudal. Saya yakin kami bisa menang," kelakar awak kapal tersebut.
Komodor Mike Utley yang memimpin satuan tugas NATO dari Duncan menyatakan, 17 pesawat itu berasal dari berbagai tipe, mulai dari jet tempur hingga jet pengebom.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan