KAIRO, KOMPAS.com - Meski dikecam global soal kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman tetap melakukan tur ke sejumlah negara.
Pada Senin (26/11/2018), pangeran yang juga dikenal dengan sebutan MBS itu tiba di Kairo, Mesir.
Melansir AFP, kedatangan penguasa de facto kerajaan Saudi itu disambut langsung oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Baca juga: Bertemu MBS, Mantan Raja Spanyol Dikritik
Pembicaraan MBS dengan Sisi diperkirakan akan fokus pada hak-hal kerja sama bilateral.
"Memperkuat hubungan bilateral dan isu-isu regional yang menjadi kepentingan bersama," ujar juru bicara kepresidenan Turki Bassam Radi.
Sebelum tiba di Kairo, anggota parlemen Mesir begitu antusias dengan kunjungan MBS.
"Kami menyambut pangeran ke Mesir, sebagian karena salah satu tujuan kami adalah membahas cara memerangi terorisme," kata anggota parlemen Ihab Al-Tamawi, seperti diwartakan Arab News.
"Pertemuan seperti itu mengirim pesan sangat penting bagi mereka yang mencoba untuk memecah Arab dan Timur Tengah," imbuhnya.
#VIDEO: #SaudiArabia's Crown Prince #MohammedbinSalman arrives in #Cairo to further strengthen bilateral relations with #Egypt's president Abdel Fattah El-Sisi (@AlsisiOfficial) as part of the third leg of his regional tourhttps://t.co/uLhrL2ioEB pic.twitter.com/tUNaOyDBKd
— Arab News (@arabnews) 26 November 2018
Anggota parlemen Shadia Khodair Al-Jamal menilai, hubungan diplomatik antara Mesir dan Arab berada dalam keadaan sangat baik berkat upaya strategis presiden dan MBS.
Dia menyebutkan, dalam beberapa terakhir berbagai proyek diluncurkan di Mesir oleh MBS. Proyek ekonomi kedua negara, terutama pendirian dana investasi Mesir-Saudi.
Seperti diketahui, MBS memulai tur regionalnya pada Kamis lalu. Dia sudah mengunjungi sekutu dekatnya, Uni Emirat Arab. Kemudian pada Minggu (25/11/2018), dia berada di Bahrain.
Baca juga: Pangeran Saudi Ini Sebut Laporan CIA soal Khashoggi Tak Bisa Dipercaya
Setelah bermalam di Kairo, putra mahkota akan melakukan perjalanan ke Tunisia, di mana protes terhadap kunjungan tersebut telah digelar oleh badan mahasiswa.
Tur Pangeran Mohammed terjadi beberapa pekan setelah kasus pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.
Saudi telah mendapat tekanan internasional atas pembunuhan tersebut. Sejumlah tersangka ditangkap, sementara negara menyangkal MBS terlibat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.