Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Perbatasan AS, 42 Migran Ditahan

Kompas.com - 26/11/2018, 23:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SAN DIEGO, KOMPAS.com - Patroli perbatasan AS melaporkan telah menahan sebanyak 42 migran Amerika Tengah.

Mereka adalah para migran yang telah melanggar perbatasan dan memasuki wilayah AS dari Meksiko.

Disampaikan kepala patroli perbatasan AS-Meksiko Rodney Scott, pada Senin (26/11/2018), sebanyak 42 orang yang ditahan tersebut hanya sebagian dari jumlah migran yang berhasil menerobos perbatasan.

"Sebanyak 42 orang yang menyeberangi perbatasan telah ditangkap. Namun jika boleh jujur, sebenarnya ada banyak orang yang berhasil melintasi perbatasan," kata Scott.

Ditambahkan Scott sebanyak besar migran yang telah ditangkap tersebut adalah laki-laki.

Baca juga: Meksiko Bakal Deportasi 500 Migran yang Berulah di Perbatasan AS

Menurut Scott, para migran itu termasuk di antara kelompok migran yang sebagian besar telah dipukul mundur dan dicegah melintasi perbatasan dengan gas air mata dan tembakan peluru karet, dalam kerusuhan yang terjadi pada Minggu (25/11/2018).

Saat itu, rombongan migran yang merangsek ke perbatasan berangkat dari kamp tempat sekitar 5.000 orang migran ditempatkan sementara.

Sebagian besar dari mereka berasal dari Honduras dan menaruhn harapan untuk dapat menjadi warga negara AS.

"Kami sedang dalam proses membangun tembok perbatasan baru, tetapi belum sempat kami selesaikan. Ada bagian-bagian dari dinding perbatasan yang telah usang, yang terbuat dari besi tua yang diberikan militer kepada kami," kata Scott.

"Para migran itu menerobos melalui bagian yang usang itu, benar-benar hanya membongkar satu bagian kecil."

"Mereka kemudian bergegas menyeberang dan saat itulah mereka mulai menyerang anggota kami. Kami dapat menahan mereka," tambahnya.

Baca juga: Kerusuhan di Perbatasan AS-Meksiko, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Sebelumnya diberitakan, kawasan perbatasan AS-Meksiko di San Diego sempat ditutup setelah terjadinya kerusuhan.

Kerusuhan tersebut dipicu oleh ratusan migran yang berusaha merangsek masuk melewati perbatasan.

Sekitar 500 migran yang sudah berada di gerbang perbatasan menendang pagar hingga memaksa petugas patroli perbatasan untuk menembakkan gas air mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com