Piyama hingga Buku Catatan Milik Mantan Bos Playboy Bakal Dilelang

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Sejumlah barang hingga koleksi dari mendiang mantan bos Playboy, Hugh Hefner bakal dilelang pada pekan depan.

Barang-barang yang dilelang beragam, mulai dari buku catatan, kotak musik, papan permainan monopoli, hingga topi pelaut dan jubah piyama ikonik berbahan sutra.

Menurut situs rumah lelang Julien's Auctions, yang berbasis di Los Angeles, California, barang-barang peninggalan Hefner tersebut dapat mencapai nilai mulai dari ribuan hingga puluhan ribu dollar AS.

Sebuah jaket khusus merokok diperkirakan mampu mencapai nilai 5.000 dollar AS (sekitar Rp 72 juta). Kemudian sejumlah piyama sutra akan dilelang dengan masing-masing mulai dari 1.000 dollar (sekitar Rp 14 juta).

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hugh Hefner, Pendiri Majalah Playboy

Sebuah kotak musik khusus buatan tahun 1946 bermerek Wurlitzer yang berisikan 24 lagu koleksi Hefner dari musisi ternama seperti  Artie Shaw, Frank Sinatra, Harry James, dan lainnya bakal dilelang mulai dari 10.000 dollar AS (sekitar Rp 144 juta).

Kemudian ada buku catatan yang diyakini memuat kisah percintaan dan kehidupan seks sang pendiri Playboy.

Dan tak ketinggalan, edisi majalah Playboy pertama terbitan 1953 yang memuat foto Marilyn Monroe pada bagian sampul yang diperkirakan bakal bernilai antara 3.000 hingga 5.000 dollar AS.

Direktur Rumah Lelang Julien's Auctions, Martin Nolan, mengatakan merasa terhormat karena mendapat kesempatan untuk melelang barang-barang koleksi salah satu tokoh ikon budaya pop dunia itu.

"Rumah Lelang Julien merasa sangat terhormat dapat menggelar acara lelang yang luar biasa ini untuk merayakan sang ikon budaya pop Hugh Hefner, yang kehidupan dan warisannya telah mewujudkan impian Amerika," ujarnya.

Acara lelang akan direncanakan digelar pada Jumat (30/11/2018) dan Sabtu (1/12/2018).

Sementara disampaikan putra dari Hugh Hefner sekaligus penerusnya, Christie Hefner, uang hasil pelelangan akan diserahkan kepada Yayasan Hugh M Hefner yang didirikan pada 1964 untuk mendukung hak-hak dan kebebasan sipil.

Baca juga: Hugh Hefner Meninggal, Para Selebrita Ucapkan Belasungkawa

"Apakah itu dalam membangun perusahaan menjadi salah satu merek global yang paling dikenal dalam sejarah, maupun mendukung hak-hak sipil, sosial, dan seksual, ayah saya telah menjalani kehidupan yang luar biasa."

"Dia adalah perintis sosial dan budaya, dan warisannya akan diteruskan oleh yayasannya," kata Christie, yang juga direktur Yayasan HMH.

Hugh Hefner meninggal dunia di usia 91 tahun pada 27 September 2017 lalu.