Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Sita Kapal Perang Ukraina, DK PBB Gelar Rapat Darurat

Kompas.com - 26/11/2018, 12:34 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB dijadwalkan menggelar rapat darurat pada Senin (26/11/2018), setelah Rusia menyita tiga kapal AL Ukraina.

Ketiga kapal perang Ukraina itu ditangkap di sebuah selat tak jauh dari Semenanjung Crimea yang dianeksasi Rusia.

"Dewan keamanan akan menggelar rapat darurat pada Senin pukul 11.00," ujar Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley.

Baca juga: Dianggap Langgar Batas, 3 Kapal AL Ukraina Ditembak dan Ditahan Rusia

Sejumlah sumber diplomatik di PBB kepada AFP mengatakan, rapat darurat itu diminta Rusia dan Ukraina.

AL Ukraina menuduh Rusia yang tanpa sebab menembak kapal-kapalnya di Selat Kerch, sebuah celah sempit yang memberi akses ke Laut Azov yang digunakan kedua negara.

"Untuk menghentikan kapal perang Ukraina, maka senjata terpaksa digunakan," kata dinas rahasia Rusia, FSB.

FSB juga menyatakan,pihaknya sudah memeriksa ketiga kapal perang Ukraina itu.

Sementara itu, AL Ukraina mengatakan, insiden terjadi ketika kedua kapal perang kecil dan sebuah kapal tunda bergerak menuju kota pelabuhan Mariupol melintasi selat Kerch.

AL Ukraina menambahkan, kapal penjaga perbatasan Rusia menabrak kapal tunda Ukraina dalam sebuah aksi agresif dan kemudian melepaskan tembakan.

Baca juga: Jet Tempur Ukraina Jatuh Saat Latihan NATO, Pilot Asal AS Tewas

Ukraina menambahkan, saat insiden iu terjadi Selat Kerch terhalang sebuah kapal tanker dari pesawat militer Rusia terbang di atas wilayah itu.

Kiev melanjutkan, akibat insiden itu enam prajuritnya terluka. Namun, FSB menyebut hanya tiga prajurit Ukraina mengalami luka ringan dan mereka sudah mendapat perawatan medis.  
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com