Menteri Dalam Negeri Meksiko Alfonso Navarrete menuduh migran yang berada di Tijuana mencoba menerobos masuk dengan cara kekerasan.
Meski begitu, dia menegaskan tidak akan mengerahkan militer untuk menangani migran. "Kami akan memulai proses mendeportasi mereka," ujar Navarrete kepada Milenio.
Insiden kerusuhan itu terjadi setelah Presiden Donald Trump mengancam bakal menutup perbatasan jika anggotanya ada yang terluka atau situasi sudah tak terkendali.
Wali Kota Tijuana Juan Manuel Gastelum Buenrostro dalam unggahan di Facebook menyatakan tak bakal menyediakan fasilitas publik bagi migran.
Dia meminta Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto untuk mengurus mereka karena dia telah menegaskan tak bakal membayar para migran.
Baca juga: Trump Izinkan Militer AS Menembak Migran di Perbatasan
"Saya tidak akan membiarkan Tijuana jatuh ke dalam utang seperti yang sudah terjadi dua tahun lalu," kata Buenrostro dalam unggahan bertanggal 22 November.
Sekitar 8.000-10.000 migran melintasi Meksiko menuju AS. Mereka kebanyakan berasal dari El Salvador, Guatemala, dan Honduras yang dikenal sebagai Segitiga Utara.
Ada 5.800 pasukan AS yang dikerahkan untuk membantu polisi perbatasan, dengan Trump telah memberikan izin wewenang baru.
Wewenang tersebut adalah militer diizinkan untuk melakukan pencarian dan penangkapan pelaku sebelum menyerahkannya kepada otoritas setempat.
Baca juga: Halau Migran, Tentara AS Bakal Dipersenjatai Tongkat Pemukul
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.