Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Makam Raja Mesir Tutankhamun

Kompas.com - 26/11/2018, 11:28 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 96 tahun yang lalu, tepatnya 26 November 1922, dua orang arkeolog kenamaan Inggris berhasil menemukan makam Fir'aun Mesir.

Dua orang arkeolog itu adalah Howard Carter dan Lord Carnarvon.

Keduanya menjadi orang pertama yang berhasil memasuki makam Raja Tutankhamun yang terkubur lebih dari 3.000 tahun.

Makam raja di Mesir, yang mendapat julukan Fir'aun, ditempatkan di sebuah tempat bernama Piramida.

Inilah gaya makam bagi para Fir'aun Kerajaan Lama Mesir. Setelah era Mesir Baru, makam raja dipindahkan pada lokasi yang dinamakan Lembah Para Raja.

Penemuan makam Raja Tutankhamun

Makam Raja Tutankhamun terletak di Lembah Para Raja (Valley of the King) dan merupakan era dari Kerajaan Baru Mesir.

Penemuan penting ini menjadi sumber pengetahuan baru dalam sejarah raja-raja Mesir.

Melansir dari History.com, Howard Carter dan Lord Carnarvon bisa membuka makam Tutankhamun yang sebelumnya telah tersegel. Di makam itu ditemukan beberapa koleksi raja dan peti emas yang berisi mumi Tutankhamun.

Sudah menjadi budaya pemakaman raja di Mesir, menyimpan harta kekayaan dan barang pribadinya berdampingan dengan jasad seorang raja.

Pertama ke Mesir

Pada 1891, Carter pertama kali datang ke Mesir dan menemukan beberapa makam. Kebanyakan dari makam itu sudah merupakan sisa-sisa penggalian dan dicuri oleh perampok.

Penemuan yang diambil dari dalam makam Fir'aun, jika dijual akan mendapatkan harga yang mahal.

Mesir dikenal dengan banyaknya penemuan tentang peradaban manusia. Kematian seorang raja yang disakralkan dan menyimpan banyak harta karun menjadi sasaran empuk bagi seseorang untuk berlomba-lomba melakukan penggalian ketika itu.

Awalnya, Lord Carnarvon ingin membatalkan pencarian makam Tutankhamun yang dinyatakan hilang. Menurut dia, makam itu sudah tak bisa ditemukan mengingat maraknya penggalian makam dan pencurian.

Namun, Carter berhasil meyakinkan dirinya untuk melakukan pencarian.

Raja Tutankhamun dinobatkan pada 1333 SM ketika dia masih anak-anak. Dia dibantu oleh beberapa penasihat yang luar biasa sehingga bisa memerintah dalam usia muda.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com