Pada usia remaja, akhirnya Raja Tutankhamun menikah dengan saudara tirinya yang bernama Ankhesenamun. Sang raja meninggal pada usia 18 tahun dan tak ada catatan sedikitpun soal kematiannya.
Ada catatan bahwa Tutankhamun dikutuk di depan umum, tetapi catatan kematiannya dihancurkan.
Satu abad kemudian, pekerja Mesir membangun makam untuk Ramses VI yang secara tidak sengaja menutupi makam Tutankhamun.
Setelah Perang Dunia I, Carter memulai pencarian intensif untuk makam Tutankhamun. Pada 4 November 1922, ia berhasil menemukan jalan menuju pintu masuk ke pemakaman.
Pada 23 November 1922, Lord Carnarvon juga bergegas ke Mesir dan membantu upaya kawannya itu. Dia menerobos lumpur berbatu.
Upaya keduanya akhirnya membuahkan hasil. Ditemukan patung, perabotan, pakaian, kereta, senjata, dan benda-benda lain yang memberi informasi penting pada budaya dan sejarah Mesir.
Temuan paling indah adalah sarkofagus batu yang berisi tiga peti mati yang bersarang satu sama lain.
Di dalam peti mati terakhir, terbuat dari emas padat, adalah tubuh dari bocah raja Tutankhamun, yang disimpan selama 3.200 tahun.
Sebagian besar harta ini sekarang disimpan di Museum Kairo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.