KIEV, KOMPAS.com - Rusia mengaku telah menyita tiga kapal milik Angkatan Laut Ukraina secara paksa di selat dekat Crimea yang dianeksasi.
Hal tersebut memicu alarm di antara sekutu Barat Ukraina dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi militer.
Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan pada Minggu (25/11/2018), kapal Rusia telah menembaki dan menahan tiga kapalnya di dekat Crimea, di Selat Kerch, jalur perairan yang menghubungkan Laut Azov dengan Laut Hitam.
Baca juga: Jet Tempur Ukraina Jatuh Saat Latihan NATO, Pilot Asal AS Tewas
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kapal perang kecil Berdyansk dan Nikopol, serta kapal tunda Yana Kapu diserang.
"Kapal-kapal ditangkap oleh pasukan khusus Rusia," demikian pernyataan kementerian, seperti diwartakan CNN.
Sebanyak 6 dari pelaut Ukraina terluka dalam insiden tersebut. Sementara, kapal tunda dan Berdyansk dilumpuhkan oleh pasukan Rusia dan ditarik keluar oleh AL Rusia.
Sedangkan kapal Nikopol tidak mengalami kerusakan, tapi juga berada di bawah kendali Rusia.
AFP melaporkan, insiden itu terjadi ketika kapal-kapal AL Ukraina sedang menuju selat ke pelabuhan Mariupol.
"Untuk menghentikan kapal-kapal militer Ukraina, senjata digunakan," ujar petugas keamanan intelijen Rusia, FSB.
Tiga kapal AL Ukraina itu juga digeledah. Sementara, tiga anggota FSB juga mengalami luka yang tidak mengancam jiwa dan telah menjalani perawatan medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.