Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai 17 Hari, Kebakaran Paling Mematikan di California Berhasil Dipadamkan

Kompas.com - 26/11/2018, 07:00 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

PARADISE, KOMPAS.com - Kebakaran paling mematikan dan merusak dalam sejarah California, Amerika Serikat, akhirnya benar-benar berhasil dipadamkan pada Minggu (25/11/2018) pagi.

Kebakaran yang disebut sebagai Camp Fire itu mulai muncul pada 8 November lalu. Sejauh ini, sebanyak 87 orang dinyatakan tewas dan 249 lainnya masih hilang.

Dua korban tewas terakhir ditemukan di Paradise dan Magalia, yang terletak di sebelah barat Hutan Nasional Plumas.

Baca juga: Kebakaran Hutan di California: 77 Orang Tewas, 993 Lainnya Masih Hilang

"#CampFire... sekarang 100 persen dikendalikan," demikian pernyataan dari Cal Fire, melalui Twitter, Minggu (25/11/2018).

Diwartakan CNN, Camp Fire telah menghancurkan 14.000 rumah, 514 bisnis, dan 4.265 bangunan lainnya, dengan luas area yang dilalap api mencapai 153.000 ha.

Pencarian jenazah sempat berhenti sementara di Paradise pada Jumat lalu karena hujan dan angin kencang. Namun, pencarian kembali dilanjutkan usai angin mereda.

"Anda melihat ke atas dan akan menemukan benda-benda tergantung di pepohonan, dan sekarang tertiup sanngat kencang lalu jatuh," kata Craig Covey dari otoritas pemadam kebakaran Orange County.

AFP melaporkan, pihak berwenang telah mengizinkan warga kembali ke wilayah terdampak untuk memeriksa kerusakan rumah mereka.

Gubernur California Jerry Brown memperingatkan baha negara bagian akan menghadapi banyak kebakaran besar sebagai akibat dari pemanasan global.

Dia mengatakan, dana sekitar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,5 triliun akan dialokasikan selama lima tahun ke depan untuk mencegah kebakaran.

Sebagai besar uang akan dipakai untuk kegiatan pendidikan dan supresi seperti membersihkan rumput dan vegetasi lainnya.

Baca juga: Korban Hilang Kebakaran Hutan California Melonjak Hingga 1.011 Orang

Namun, pakar menyerukan lebih banyak pembatasan bagi perumahan yang dibangun di hutan untuk mengurangi bahaya sebelum api membesar.

"Saya rasa orang-orang memikirkan jika ada cara untuk merancang paradise baru yang dapat terlihat seperti desa Eropa atau kota ski, dan tidak ada rumah di hutan," ucap Cill Stewart dari Pusat Kehutanan University of California.

Laporan terbaru dari otoritas AS menyebut, perubahan iklim akan menelan biaya ratusan miliar dollar AS setiap tahunnya hingga akhir abad ini, kecuali ada tindakan untuk mengurangi emisi karbon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com