PARADISE, KOMPAS.com - Kebakaran paling mematikan dan merusak dalam sejarah California, Amerika Serikat, akhirnya benar-benar berhasil dipadamkan pada Minggu (25/11/2018) pagi.
Kebakaran yang disebut sebagai Camp Fire itu mulai muncul pada 8 November lalu. Sejauh ini, sebanyak 87 orang dinyatakan tewas dan 249 lainnya masih hilang.
Dua korban tewas terakhir ditemukan di Paradise dan Magalia, yang terletak di sebelah barat Hutan Nasional Plumas.
Baca juga: Kebakaran Hutan di California: 77 Orang Tewas, 993 Lainnya Masih Hilang
"#CampFire... sekarang 100 persen dikendalikan," demikian pernyataan dari Cal Fire, melalui Twitter, Minggu (25/11/2018).
Diwartakan CNN, Camp Fire telah menghancurkan 14.000 rumah, 514 bisnis, dan 4.265 bangunan lainnya, dengan luas area yang dilalap api mencapai 153.000 ha.
Pencarian jenazah sempat berhenti sementara di Paradise pada Jumat lalu karena hujan dan angin kencang. Namun, pencarian kembali dilanjutkan usai angin mereda.
"Anda melihat ke atas dan akan menemukan benda-benda tergantung di pepohonan, dan sekarang tertiup sanngat kencang lalu jatuh," kata Craig Covey dari otoritas pemadam kebakaran Orange County.
#CampFire [final] Pulga Road at Camp Creek Road near Jarbo Gap (Butte County) is now 100% contained at 153,336 acres. Unified Command: @CALFIRE_ButteCo, @ButteSheriff, Paradise Police Department, and the USFS.https://t.co/CJkryyPNVZ pic.twitter.com/TjMmiLrRQQ
— CAL FIRE (@CAL_FIRE) 25 November 2018
AFP melaporkan, pihak berwenang telah mengizinkan warga kembali ke wilayah terdampak untuk memeriksa kerusakan rumah mereka.
Gubernur California Jerry Brown memperingatkan baha negara bagian akan menghadapi banyak kebakaran besar sebagai akibat dari pemanasan global.
Dia mengatakan, dana sekitar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,5 triliun akan dialokasikan selama lima tahun ke depan untuk mencegah kebakaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.