Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pemberontak Suriah Pakai Senjata Kimia, Rusia Lancarkan Serangan Balasan

Kompas.com - 25/11/2018, 22:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ALEPPO, KOMPAS.com - Rusia melancarkan serangan udara ke Suriah, Minggu (25/11/2018), dengan sasaran kelompok teroris yang diyakini bertanggung jawab atas serangan menggunakan senjata kimia mengandung klorin ke kota Aleppo, sehari sebelumnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, angkatan udara telah mengirimkan pesawat tempurnya untuk melancarkan serangan balasan.

"Akibat serangan udara yang dilancarkan semua target dari kelompok pemberontak telah dihancurkan," kata juru bicara kementerian, Igor Konashenkov, seperti dilaporkan kantor berita TASS.

Serangan balasan dilancarkan setelah Moskwa selesai mengidentifikasi posisi penyerang dan menemukan bukti yang menunjukkan bahwa para pemberontak dapat melancarkan serangan serupa.

Baca juga: Koalisi AS Ingin Redakan Konflik Turki dengan Kelompok Kurdi di Suriah

Sebelumnya, sebuah serangan menggunakan senjata kimia yang mengandung klorin terjadi di kota Aleppo yang dikendalikan pasukan rezim Bashar al-Assad, pada Sabtu (24/11/2018) malam.

Militer Rusia menyebut serangan dilancarkan oleh kelompok-kelompok teroris dari wilayah zona penyangga yang dikendalikan kelompok Hayat Tahrir al-Sham.

Sejumlah tembakan peluncur granat berisi bahan peledak yang diduga mengandung klorin menerjang sejumlah titik di kota Aleppo.

Akibat serangan gas klorin tersebut, sekitar 100 orang mengalami kesulitan bernapas dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Menurut informasi awal, yang dikonfirmasi secara khusus oleh gejala keracunan pada para korban, selongsong yang ditembakkan ke daerah permukiman Aleppo dipenuhi dengan klorin," kata kementerian pertahanan Rusia.

Laporan media pemerintah Suriah dan organisasi pengawas kemanusiaan menyebut di antara para korban terdapat anak-anak yang terkena paparan bahan kimia.

"Ahli kimia militer Rusia telah dikirim dan tiba di kawasan itu untuk membantu para korban sekaligus memantau situasi," kata Konashenkov dilansir AFP.

Baca juga: Pasukan Rezim Suriah Berhasil Usir ISIS dari Wilayah Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com