Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2018, 19:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,NDTV

MANDYA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 orang, termasuk anak-anak, tewas setelah sebuah bus jatuh ke kanal di Mandya, Karnataka, India, pada Sabtu (24/11/2018) sore.

Ada sekitar 35 orang berada dalam bus. Banyak dari korban merupakan anak-anak sekolah yang sedang menuju ke rumah.

"Banyak anak-anak termasuk di antara 28 orang yang tewas," kata seorang pejabat polisi kepada AFP.

Baca juga: Polisi India Kesulitan Ambil Jenazah Pria AS yang Dipanah Suku Sentinel

Pihak berwenang menduga bus melaju kencang dan berbelok dari jalan, kemudian jatuh ke dalam kanal dan terbenam di dalam air.

Rekaman video dalam siaran televisi menunjukkan penduduk setempat menggunakan tali untuk mencapai bus yang tenggelam dan mengambil jenazab korban.

Petugas darurat dan penyelam lalu bergabung dengan relawan yang membantu.

NDTV melaporkan, banyak penumpang yang tidak dapat keluar dari bus karena jatuh menyamping sehingga menutup pintu. Bus dengan segera tenggelam.

Pengemudi disebut berhasil meloloskan diri dari bus dengan berenang menuju tempat aman.

Petani yang bekerja di ladang terdekat membantu proses evakuasi dan berhasil menyelamatkan beberapa penumpang.

"Saya yakin pengemudi tidak berkendara dengan benar, saya akan mencari tahu," ujar wakil menteri utama negara bagian, G Parameshwara.

Baca juga: India Salahkan Pakistan atas Serangan Granat pada Upacara Keagamaan

Menteri kepala negara bagian, HD Kumaraswamy, berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan duka atas peristiwa yang merenggut jiwa itu.

"Menyakitkan sekali insiden kecelakaan bus di Mandya, Karnataka. Pikiran saya mengarah kepada keluarga korban. Semoga Tuhan memberi mereka kekuatan dalam masa duka ini," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com