Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Dunia Sepekan: Pembunuhan Khashoggi, hingga Suku Sentinel Panah Pria AS

Kompas.com - 24/11/2018, 09:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Akhir pekan kembali menyapa. Berlibur atau rehat sejenak di rumah bisa menjadi pilihan Anda untuk menghabiskan hari libur.

Namun, jangan sampai ketinggalan sejumlah berita populer seputar perkembangan dunia selama beberapa hari terakhir.

Seperti perkembangan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dan kematian pria asal Amerika Serikat yang dipanah suku terasing di Kepulauan Andaman.

Berikut sejumla rangkuman berita populer yang disajikan untuk mengisi pagi Anda:

1. Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Dipaksa Kirim Pesan untuk Putranya

Kolumnis surat kabar Hurriyet, Abdulkadir Selvi, mengungkapkan jika Khashoggi dipaksa para pembunuhnya untuk mengirim pesan kepada putranya, Salah Khashoggi.

Namun, belum diketahui apa isi pesan yang harus disampaikan Khashoggi kepada putra sulungnya Salah.

Selvi meyakini jika investigasi internasional bisa digelar maka alasan mereka memaksa Khashoggi mengirim pesan bisa diungkap.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Begini Ucapan Raja Salman

Raja Salman untuk kali pertama berpidato setelah kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Dalam pidato tahunannya di Dewan Syuro Saudi, Raja Salman tak secara langsung menyinggung kasus yang menjadi sorotan dunia dalam sebulan terakhir.

Tanpa menyebut kasus Khashoggi, dia memuji sistem peradilan dan penegakan hukum yang tengah dilaksanakan negeri kaya minyak itu.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Lari ke Landasan Pacu, Seorang Pria Tewas Ditabrak Boeing 737

Seorang pria tewas ditabrak sebuah pesawat Boeing 737 yang sedang lepas landas di bandara Sheremetyevo, Moskwa.

Albert Yepreman (25), dideportasi dari Madrid ke kampung halamannya Armenia. Saat pesawat yang membawanya dari Spanyol transir di Moskwa dia berusaha melarikan diri.

Dia kabur ke landasan pacu bandara Sheremetyevo di saat sebuah pesawat yang akan terbang ke Athena, Yunani bersiap lepas landas.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. "Tolong Jangan Marah jika Saya Nantinya Tewas"

Seorang pria asal Amerika Serikat tewas dipanah suku terasing di Pulau Sentinel Utaram Kepulauan Andaman, India.

John Allen Chau sempat berusaha masuk ke pulau pada 15 November namun gagal. Kemudian, dia berniat kembali dengan persiapan lebih matang.

Dalam catatan bertanggal 15 November, Chau berkata dia membawa Kitab Suci yang sempat tertembus anak panah saat dia berusaha menuju ke sana

Adapun pesan terakhir Chau diberikan kepada keluarganya pada 16 November, dia yakin jika mereka bakal menganggapnya gila.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Polisi India Kesulitan Ambil Jenazah Pria AS yang Dipanah Suku Sentinel

Pihak berwenang India kesulitan untuk mengambil jenazah Chau dipanah Suku Sentinel, suku terasing di Kepulauan Andaman.

Polisi sedang berkonsultasi kepada antropolog, pakar suku pedalaman, dan akademisi untuk merumuskan cara terbaik mengambil jenazah Chau.

Selain itu, helikopter dan kapal juga sudah mendekati pulau yang dilindungi itu, namun gagal menemukan jenazah Chau atau mengidentifikasi lokasi di mana dia terbunuh.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com