Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Jean Batten, Wanita Penerbang Solo Asal Selandia Baru

Kompas.com - 23/11/2018, 23:41 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Memecahkan Rekor

Setelah pesawat pertamanya hancur dan tidak bisa diperbaiki, Jean mendekati perusahaan minyak Castrol, yang kemudian menyediakannya pesawat Gipsy Moth bekas.

Pada Mei 1934, Jean akhirnya dapat merampungkan penerbangan Inggris-Australia dalam waktu 14 hari dan 22 jam, lebih cepat empat hari dari catatan rekor Amy Johnson.

Berkat usahanya, Jean meraih ketenaran, penghargaan dan juga kontrak dengan perusahaan minyak Castrol.

Setelahnya, Jean berhasil mencatatkan sejumlah rekor penerbangan untuk pilot perempuan.

Pada 1935, Jean menjadi perempuan penerbang pertama yang merampungkan rute penerbangan Australia-Inggris dan kembali dalam 17 hari 15 jam.

Di tahun yang sama, Jean juga menorehkan catatan waktu terbaik untuk penerbangan Inggris-Brasil, sejauh 8.000 kilometer dalam 61 jam 15 menit.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Clare Hollingworth, Perempuan Wartawan Perang Dunia II

Jean juga menjadi perempuan penerbang pertama yang melintasi rute Inggris-Amerika Selatan.

Tahun 1936, Jean mencatatkan rekor dunia untuk penerbangan Inggris-Selandia Baru sejauh 22.891 kilometer dalam waktu 11 hari 45 menit.

Setahun berselang, Jean mencatatkan rekor penerbangan solo pulang pergi Australia-Inggris dalam waktu 5 hari 18 jam.

Karier penerbang Jean berakhir setelah pecahnya Perang Dunia II. Pesawatnya digunakan untuk misi penerbangan militer dan dia dilarang menerbangkannya.

Selama masa perang, Jean ikut terlibat dalam kampanye pengumpulan dana di Inggris untuk senjata dan pesawat terbang.

Setelah perang usai, Jean memutuskan pensiun dari kehidupan sebagai tokoh publik. Dia hanya tampil beberapa kali saat perayaan ulang tahun.

Akhir Kehidupan

Sepanjang sisa hidupnya tidak banyak diketahui publik. Jean dikabarkan tidak pernah menikah dan hidup bepergian bersama ibunya, hingga sang ibu meninggal pada 1966 di pulau Tenerife, Spanyol.

Jean kembali muncul di hadapan publik tiga tahun kemudian dan lebih banyak melakukan perjalanan berkeliling dunia dengan sesekali pulang ke apartemennya di Tenerife.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Marie Curie, Satu-satunya Perempuan Peraih Dua Nobel

Jean memutuskan meninggalkan Spanyol pada 1982 dan sempat tinggal bersama pasangan penerbit di Inggris. Jean kemudian pindah ke Majorca dan membeli sebuah apartemen.

Kabar terakhir darinya adalah melalui surat tertanggal 8 November 1982 yang ditujukan kepada penerbitnya untuk memberitahukan alamat barunya.

Keberadaannya setelah itu tidak diketahui sampai September 1987. Namun kabar terakhir tidak menggembirakan karena Jean diketahui telah meninggal pada 22 November 1982 akibat sakit setelah digigit anjing dan tidak mendapat perawatan.

Dia dimakamkan di pemakaman umum tanpa diketahui kerabatnya, sampai lima tahun kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com