Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Turki: Trump Menutup Mata dalam Pembunuhan Khashoggi

Kompas.com - 23/11/2018, 17:59 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki, Jumat (23/11/2018), mengatakan, Presiden AS Donald Trump berusaha "menutup mata" terhadap pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Kecaman ini disampaikan Ankara setelah Trump mengatakan, pembunuhan Khashoggi tidak akan memengaruhi hubungan Washington dan Riyadh.

"Trump seperti mengatakan 'saya akan menutup mata' apapun yangn terjadi," ujar Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam wawancara di CNN Turki.

Baca juga: Lagi, Detil Mutilasi Jenazah Jamal Khashoggi Muncul di Media Turki

"Ini bukan pendekatan yang benar. Uang bukan segala," tambah Cavusoglu merujuk berlanjutnya dukungan Trump untuk Arab Saudi.

Dukungan Trump kepada Arab Saudi meski banyak ditekan soal pembunuhan ini terkait penjualan  senjata AS bernilai miliaran dollar.

Pada Selasa lalu, Trump tidak menanggapi kabar yang menyebut CIA menyimpulkan Pangeran Mohammed bin Salman merestui pembunuhan tersebut.

"Dia mungkin melakukannya, mungkin juga tidak," ujar Trump terkait dugaan keterlibatan MBS dalam skandal ini.

Banyak pengamat mengatakan, Trump terbelenggu prioritas perdagangan yang membuatnya justru terlihat sebagai pelobi bagi Riyadh.

Awal bulan ini Washington menjatuhkan sanksi terhadap 17 orang warga Saudi yang diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

Sanksi yang dijatuhkan adalah membekukan aset mereka yang berada di bawah wilayah hukum AS dan melarang perusahaan AS berbisnis dengan mereka.

Awal pekan ini, Jerman juga melarang 18 orang warga Saudi menjejakkan kaki di negeri itu dan seluruh wilayah zona Schengen.

Dan, pada bulan lalu Jerman menyerukan kepada negara-negara Uni Eropa untuk menunda penjualan senjata ke Arab Saudi.

Baca juga: Terungkap, Begini Percakapan Jamal Khashoggi Sebelum Dibunuh

Sayangnya, ajakan Jerman ini mendapat tentangan dari Perancis, pemasok senjata kedua terbesar untuk Arab Saudi.

Namun, Denmark pada Kamis (22/11/2018) mengikuti ajakan Jerman dan membekukan seluruh penjualan senjata dan peralatan militer ke Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com