Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Direktur Benamkan Kepala Karyawannya ke Panci Air Panas

Kompas.com - 23/11/2018, 16:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

Dia juga menuntut agar pemimpin perusahaan mengakui perbuatannya dan mempertanggungjawabkan perilakunya itu.

Reaksi netizen amat beragam. Seorang bernama Yubaru lewat situs Japan Today mengatakan, menuntut kompensasi setelah tiga tahun amat irelevan.

"Perubahan apa yang diinginkan?Kekerasan tetaplah kekerasan dan direktur itu memiliki masalah pelecehan yang amat serius," ujar Yubaru.

Netizen lain menyebut pria itu mengalami nasib amat buruk dan mengecam pemimpin perusahaan.

Sedagkan pengguna internet lainnya mengatakan, direktur perusahaan harus dituntut melakukan tindakan kriminal.

Sedangkan, sejumlah orang yang menyaksikan peristiwa itu dan diam juga harus didakwa secara hukum.

Sesuai dengan undang-undang Jepang, tak ada aturan yang melarang pelecehan di tempat kerja sementara aturan pelecehan sosial dianggap "tak bergigi".

Baca juga: Bahan Makanan Kedaluwarsa dari Penjaringan Disebut Dijual ke Restoran Jepang

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Konfederasi Serikat Dagang Jepang (JTUC) pada 2017 mengungkap setidaknya terjadi 1.000 kasus kekerasan di tempat kerja.

Dari jumlah itu, 30 persen menginginkan perawatan untuk penyakit-penyakit psikosomatis. Sedangkan 20 persen lainnya memilih keluar dari tempat kerjanya.   


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber SCMP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com