Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Direktur Benamkan Kepala Karyawannya ke Panci Air Panas

Kompas.com - 23/11/2018, 16:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang eksekutif perusahaan membenamkan kepala karyawannya ke dalam sebuah "hotpot" memicu kemarahan netizen.

Video, yang direkam dua telepon genggam dan berdurasi sekitar satu menit itu awalnya dipublikasikan situs berita mingguan Shukan Shinco.

Namun, dengan cepat video itu menyebar ke media-media daring lainnya di Jepang.

Baca juga: Dipaksa Jadi Pekerja Seks, Tujuh Perempuan Kamboja Dibebaskan dari Restoran Jepang

Dalam video itu terlihat sekelompok orang berada di sebuah restoran makanan Jepang lengkap dengan bir dan piring-piring makanan di atas meja.

Di tengah meja terdapat sebuah nabe, sebuah panci berisi air panas untuk merebus daging dan sayuran.

Nabe itu ditaruh di atas sebuah kompor kecil sehingga suhu panasnya tetap terjaga.

Tiba-tiba, seorang pria yang wajahnya tidak terlhat dalam video itu mencengkeram bagian belakang seorang pria dan membenamkannya ke dalam panci berisi air panas itu.

Saat wajah pria itu dibenamkan ke dalam panci terdengar tawa riuh dari orang-orang lain di sekitar meja tersebut.

Situs berita itu menyebut insiden di dalam video terjadi pada pesta akhir tahun 2015.

Mereka yang berpesta adalah para karyawan sebuah agensi hiburan yang berbasis di Shibuya Ward, Tokyo yang oleh harian Mainichi Shimbun disebut bernama MELM.

Video itu juga menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan wajah pria yang dibenamkan ke dalam panci air panas penuh luka bakar.

Pria itu akhirnya mengajukan keluhan tindakan kriminal terhadap pemimpin perusahaan dan mencari uang ganti rugi.

Sebab, menurut surat laporannya ke polisi, pria itu membutuhkanwaktu satu bulan untuk pulih dari luka-lukanya.

Sejauh ini belum jelas mengapa pria yang tak disebutkan namanya itu membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengajukan gugatan.

Meski dalam jumpa pers pekan ini dia mengaku selalu trauma dan terbayang kembali peristiwa itu setiap kali melihat panci nabe.

Halaman:
Sumber SCMP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com