Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Singapura Ini Jadi Calon Favorit PM Selanjutnya

Kompas.com - 23/11/2018, 16:47 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Suksesi kepemimpinan Singapura terjadi dalam pemilihan partai berkuasa Partai Aksi Rakyat (PAP).

Menteri keuangan saat ini Heng Swee Keat terpilih sebagai Wakil Pertama Sekretaris Jenderal PAP dalam pemilihan Jumat (23/11/2018).

Dia menyingkirkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Chan Chun Sing yang merupakan saingan terkuatnya.

Baca juga: Peretas Curi Data Kesehatan Milik PM Singapura

Straits Times, Channel News Asia, hingga Today Singapore melaporkan, jabatan itu membuat Heng menjadi calon kuat PM baru Singapura.

Melihat sejarah suksesi kepemimpinan Singapura, posisi wakil pertama sekjen adalah indikator krusial untuk menjadi PM.

PM Lee Hsien Loong yang telah berkuasa selama 14 tahun berencana meletakkan jabatan pada 2022, atau tatkala usianya mencapai 70 tahun.

Lee yang juga Sekjen PAP berulang kali menyampaikan pentingnya regenerasi kepemimpinan di Negeri "Singa".

Heng diprediksi bakal ditunjuk sebagai Wakil PM pada tahun depan untuk memuluskan langkahnya menjadi orang nomor satu.

Baca juga: Trump Temui PM Singapura di Istana untuk Makan Siang Bersama

Birokrat sekaligus Ekonom

Terpilihnya Heng tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya namanya sudah digadang-gadang menjadi calon PM Singapura sejak pertama kali terjun ke dunia politik.

Kecemerlangan menteri 57 tahun itu sudah terlihat sejak dia memulai karirnya di sebagai birokrat.

Dia pernah menduduki jabatan krusial seperti Sekretariat Jenderal Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Kemudian CEO Trade Development Board hingga Sekretaris Pribadi Utama pendiri Singapura, Lee Kuan Yew.

Antara 2005-2011, Heng menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Singapura, dan mendapat predikat gubernur bank sentral terbaik kawasan Asia-Pasifik dari majalah The Banker.

Terjun ke politik, dia terpilih sebagai anggota parlemen dari daerah pemilihan (dapil) Tampines pada 2011.

Heng didapuk sebagai menteri pendidikan. Penunjukan yang terbilang langka bagi anggota parlemen yang baru pertama kali terpilih.

Pasca-pemilihan umum 2015, ekonom lulusan Cambridge dan Harvard tersebut dilantik sebagai menteri keuangan.

Baca juga: Kim Jong Un Berterima Kasih kepada PM Singapura

Pulih dari Serangan Stroke

Publik Singapura sempat kaget tatkala Heng pingsan saat sidang kabinet pada 12 Mei 2016 akibat stroke.

Heng mengalami koma selama enam hari dan total dirawat selama enam pekan di mana dia menjalani bedah saraf.

Gangguan kesehatan itu tak menghalang dedikasinya terhadap Singapura jika merujuk kalimat pertama saat dia sadar dari koma.

"Apakah ada sidang kabinet hari ini? Di mana dokumen-dokumen itu?" tanya Heng setelah terbangun.

Selama proses pemulihannya, menteri yang disebut gemar mengenakan batik itu menghabiskan waktu tiga bulan sebelum kembali bertugas.

Baca juga: PM Singapura Siap Lengser dan Serahkan Kekuasaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com