SINGAPURA, KOMPAS.com - Suksesi kepemimpinan Singapura terjadi dalam pemilihan partai berkuasa Partai Aksi Rakyat (PAP).
Menteri keuangan saat ini Heng Swee Keat terpilih sebagai Wakil Pertama Sekretaris Jenderal PAP dalam pemilihan Jumat (23/11/2018).
Dia menyingkirkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Chan Chun Sing yang merupakan saingan terkuatnya.
Baca juga: Peretas Curi Data Kesehatan Milik PM Singapura
Straits Times, Channel News Asia, hingga Today Singapore melaporkan, jabatan itu membuat Heng menjadi calon kuat PM baru Singapura.
Melihat sejarah suksesi kepemimpinan Singapura, posisi wakil pertama sekjen adalah indikator krusial untuk menjadi PM.
PM Lee Hsien Loong yang telah berkuasa selama 14 tahun berencana meletakkan jabatan pada 2022, atau tatkala usianya mencapai 70 tahun.
Lee yang juga Sekjen PAP berulang kali menyampaikan pentingnya regenerasi kepemimpinan di Negeri "Singa".
Heng diprediksi bakal ditunjuk sebagai Wakil PM pada tahun depan untuk memuluskan langkahnya menjadi orang nomor satu.
Baca juga: Trump Temui PM Singapura di Istana untuk Makan Siang Bersama
Terpilihnya Heng tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya namanya sudah digadang-gadang menjadi calon PM Singapura sejak pertama kali terjun ke dunia politik.
Kecemerlangan menteri 57 tahun itu sudah terlihat sejak dia memulai karirnya di sebagai birokrat.
Dia pernah menduduki jabatan krusial seperti Sekretariat Jenderal Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
Kemudian CEO Trade Development Board hingga Sekretaris Pribadi Utama pendiri Singapura, Lee Kuan Yew.
Antara 2005-2011, Heng menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Singapura, dan mendapat predikat gubernur bank sentral terbaik kawasan Asia-Pasifik dari majalah The Banker.
Terjun ke politik, dia terpilih sebagai anggota parlemen dari daerah pemilihan (dapil) Tampines pada 2011.
Heng didapuk sebagai menteri pendidikan. Penunjukan yang terbilang langka bagi anggota parlemen yang baru pertama kali terpilih.