Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Gantung Diri Setelah Tulis Surat Keluhan ke Putin

Kompas.com - 23/11/2018, 14:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang remaja di Rusia ditemukan gantung diri setelah menulis surat keluhan kepada Presiden Vladimir Putin.

Diwartakan Daily Mirror Kamis (22/11/2018) dalam suratnya, Natalia Khatchenkova mengeluhkan hidup yang saat ini begitu keras.

Baca juga: Tak Tahan Sakit Kanker Payudara, Sadiyem Gantung Diri di Kandang Ayam

Kakak Natalia, Yulia, menjelaskan dalam suratnya, Natalia mengatakan ibu mereka merupakan asisten di sebuah rumah sakit dan mempunyai dua anak.

Ibu Natalia disebut mendapatkan gaji yang sangat kecil. Gaji itu bahkan tak bisa mencukupi kebutuhan hariannya dan dua anaknya.

Yulir menjelaskan setelah surat itu terkirim, perwakilan dari pemerintah menelepon direktur rumah sakit, dan memintanya untuk mengendalikan situasi.

"Kemudian, saya mendengar direktur rumah sakit memarahi ibu saya. Ketika dia pulang, Ibu meminta Natalia tak mengulangi perbuatannya," ujar Yulia.

Di hari kejadian, Yulia mengungkapkan adiknya pamit untuk mengunjungi neneknya. Dia memang melakukannya, namun kunjungan itu hanya berlangsung satu menit.

"Setelah mencium nenek, dia pamit pulang. Kemudian kami mendapat telepon dari polisi bahwa Natalia gantung diri," tutur Yulia.

Berdasarkan penuturan media lokal, Natalia gantung diri di sebuah flat yang terletak dekat rumahnya, dengan jenazahnya ditemukan salah satu tetangganya.

Polisi menyatakan, mereka menemukan kertas berisi pesan terakhir yang di dalam kantong pakaian Natalia. Dalam pesan itu, dia meminta keluarganya tak menyalahkan siapapun atas kematiannya.

Salah satu teman Natalia di sekolah menuturkan, mereka yakin surat yang ditulisnya kepada Putin menjadi alasannya bunuh diri.

Lebih lanjut, Yulia membeberkan adiknya kerap dirundung di sekolah karena dia pemalu maupun penampilan fisik seperti bola matanya.

"Dia juga diejek karena berat badannya. Sementara sekolah pihak konseling sekolah tidak pernah mencoba berdiskusi dengannya," katanya.

Baca juga: Dalam Sehari, 2 Pemuda Bunuh Diri, Tersambar Kereta dan Gantung Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com