Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Istirahat, 8 Karyawan Foraco di Niger Tewas Diserang Teroris

Kompas.com - 22/11/2018, 21:44 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TOUMOUR, KOMPAS.com - Sekelompok teroris menyerang perusahaan pengeboran mineral dan air asal Perancis, Foraco, di Niger, hingga menewaskan 8 orang pada Kamis (22/11/2018) pagi.

Foraco merupakan perusahaan yang berbasis di dekat kota Marseille, Perancis selatan.

Melansir AFP, 8 orang yang tewas terdiri dari 7 karyawan dan seorang pejabat lokal. Mereka diserang oleh orang-orang bersenjata ketika sedang istirahat dan tidur.

Baca juga: ISIS Rilis Video Penyergapan Pasukan Khusus AS di Niger

"Sekelompok teroris menyerang gedung ketika tim pengebor dan teknisi Foraco sedang beristirahat di desa Toumour, di Niger tenggar," demikian pernyataan manajemen perusahaan.

"Para penyerang melepaskan tembakan ke personel yang tertidur dan menewaskan 8 orang," imbuhnya.

Manajemen Foraco menyatakan, sebanyak lima orang lainnya terluka, dengan dua di antaranya menderita cedera serius.

Para korban yang merupakan warga Niger itu diketahui bekerja untuk mengebor dua sumur air guna memasok sebuah penampungan bagi para pengungsi di Tomour, dekat perbatasan dengan Chad dan Nigeria.

Perusahaan menyebut, lokasi itu telah dipilih bersama dengan pasukan bersenjata Niger, yang juga mengawal para pekerja.

Perusahaan tidak mengidentifikasi pelaku penyerangan. Kendati demikian, desa Toumour merupakan lokasi baku tembak yang sengit pada 16 September lalu antara militer dan pasukan Boko Haram.

Baca juga: Pasukan AS dan Niger Diserang, Delapan Serdadu Tewas

Baku tembak tersebut menewaskan 38 orang dari pihak kelompok pemerontak itu.

"Kami tahu Boko Haram aktif di wilayah itu, tapi untuk saat ini belum ada klaim siapa yang bertanggung jawab," ucap wakil presiden Foraco untuk Eropa dan Timur Tengah, Thierry Merle.

"Kami telah beroperasi di Niger selama 20 tahun, dan berada di situsi ini sejak sebulan lalu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com