"Namun, saya merasa itu layak diperjuangkan. Tolong jangan marah jika saya nantinya tewas," ujar Chau dalam suratnya.
Teman Chau, Casey Prince, berkata Chau sangat memahami risiko yang menghadang. "Dia pernah bercerita digigit seekor ular berbisa," paparnya.
Adapun keluarga Chau dalam unggahan Instagram mengungkapkan dia sebagai pribadi yang menyenangkan dan sayang kepada keluarganya.
Mereka berkata telah memaafkan suku Sentinel, dan meminta kepada pemerintah setempat untuk melepaskan nelayan yang membantu Chau.
"Dia pergi atas kemauannya sendiri. Tolong jangan menghukum pihak lokal yang sudah membantunya," ujar keluarga dalam keterangan resmi.
Pulau Sentinel Utara terputus dari dunia luar, bahkan oleh pemerintah India, demi melindungi kelangsungan Suku Sentinel yang dilaporkan tinggal 150 orang.
Baca juga: Buka Daerah Terisolasi, TNI Bangun Jalan di Pedalaman Landak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.