Hari Ini 55 Tahun Lalu, Presiden AS John F Kennedy Dibunuh...

KOMPAS.com - Hari ini 55 tahun yang lalu, tepatnya pada 22 November 1963, Presiden ke-35 Amerika Serikat (AS) John Fitzgerald Kennedy dibunuh. Kennedy tewas ditembak saat berada dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dallas, AS.

Presiden Kennedy terkena tembakan dua kali pada bagian leher dan kepala. JFK kemudian dinyatakan meninggal setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Parkland di Dallas.

Kematian John F Kennedy masih menjadi misteri. Hingga saat ini, muncul beberapa motif pembunuhan yang ditujukan kepadanya, namun sampai sekarang belum dipublikasikan secara jelas.

Sempat jadi tentara dan jurnalis

Dilansir dari Britannica, John F Kennedy lahir pada 29 Mei 1917 di Brookline, Massachusetts, AS. Anak kedua dari sembilan bersaudara, JFK dibesarkan dalam keluarga kaya raya.

Ayahnya, Joseph Patrick Kennedy, telah memiliki kekayaan jutaan dollar AS dari bisnis perbankan, penjualan sepatu, pembuatan kapal, industri film, dan sebagai pialang yang terampil di bursa saham. Sedangkan, ibunya merupakan keturunan dari mantan wali kota Boston.

Berasal dari keluarga yang terhormat menjadikan John F Kennedy mampu mendapatkan pendidikan yang tinggi hingga kuliah di Harvard University.

Baca juga: FBI Bakal Rilis Sisa Dokumen Pembunuhan JF Kennedy

Pada 1941, Kennedy bergabung dalam Angkatan Laut AS. Awalnya, kakaknya Joseph Kennedy digadang-gadang maju dalam Pemilihan Presiden AS, namun Joseph meninggal dalam Perang Dunia II saat bertugas sebagai pilot.

Kematian Joseph Kennedy Jr membuat JFK yang akrab disapa Jack maju di bidang politik, menggantikan kakaknya. Tahap selanjutnya adalah JFK keluar dari Angkatan Laut dan sempat menjadi jurnalis untuk mempersiapkannya sebagai capres pada 1946.

Pada 1960, Kennedy menggandeng pemimpin Senat Lyndon B Johnson melawan Wakil Presiden AS Richard Nixon dalam pemilihan umum.

Akhirnya, JFK berhasil mengalahkan Nixon pada 8 November 1960. Kennedy terpilih dalam usia 43 tahun, yang terbilang muda saat itu.

Dibunuh dalam perjalanan

Daily Mail Presiden John F Kennedy bersama istrinya Jacqueline, Gubernur Texas John Connally dan istrinya Nellie Connally berkendara bersama di dalam Limousine kepresidenan di Dallas pada 23 November 1963, hari tertembaknya Kennedy.

Kehadiran JFK menjadi Presiden memberikan wawasan yang baru dalam pemerintahan AS. Sebagai presiden muda, ide-idenya lebih fresh dan cemerlang. JFK juga pernah ke Indonesia dan membantu dalam menyelesaikan permasalahan hingga konflik Irian Barat.

Pada 22 November 1963, Kennedy melakukan perjalanan menuju Dallas, Texas. Dilansir dari History.com, Istrinya Jacqueline Kennedy yang jarang menemani suami dalam acara politik kini dirinya ikut dalam perjalanan itu.

Selain itu, mereka juga ditemani oleh Gubernur Texas John Connally dan istrinya. Rombongan itu melambai-lambai pada kerumunan yang datang untuk melihat iring-iringan tersebut.

Baca juga: Simak, 6 Teori Konspirasi di Balik Misteri Pembunuhan Kennedy

Seorang bernama Lee Harvey Oswald tiba-tiba menembakkan tiga peluru yang melukai Presiden Kennedy dan Gubernur Connally. Kennedy dinyatakan meninggal 30 menit setelah dibawa ke Parkland Hospital Dallas.