Pembelian itu tak akan mengubah kelemahan fundamental CF-18. Terutama kemampuan tempur yang menurun, hingga kekurangan pilot dan teknisi untuk mengoperasikan armada tersebut.
"Tindakan Kementerian Pertahanan belum cukup menanggulangi risiko yang berhubungan dengan armada AU Kanada," tulis Ferguson.
Juru bicara Partai Konservatif selaku oposisi James Bezan menuduh pemerintah sengaja menciptakan krisis dan mendesak agar tidak membeli jet tempur bekas Australia.
Menteri Pertahanan Harjit Sajjan menanggapi laporan tersebut dengan berkata dia bakal meluncurkan inisiatif untuk merekrut pilot beserta teknisi.
Selain itu, Sajjan juga berjanji bakal meningkatkan kemampuan tempur CF-18, namun dia tidak memerinci peningkatan di sektor apa.
Baca juga: Jet Tempur Buatan Rusia MiG-29 Jatuh di Mesir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.