Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Pengampunan Kalkun Thanksgiving di Gedung Putih

Kompas.com - 21/11/2018, 14:51 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Rakyat Amerika Serikat akan merayakan Thanksgiving atau Hari Bersyukur. Keluarga biasanya berkumpul dan menikmati jamuan makan malam bersama.

Menu kalkun biasanya masuk dalam daftar makanan dalam perayaan Thanksgiving.

Untuk mengawali Thanksgiving, Gedung Putih memiliki tradisi unik yaitu presiden memberikan pengampunan atau grasi kepada kalkun hidup.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Khashoggi, Iran Ejek Pernyataan Trump

Pada Selasa (20/11/2018), Presiden AS Donald Trump menyambut kedatangan dua kalkun yang diberi nama Peas and Carrots. Upacara grasi itu berlangsung di Rose Garden, Gedung Putih.

"Ayam kalkun ini sungguh beruntung. Saya tidak pernah melihat kalkun sebagus ini," ucapnya, seperti diwartakan USA Today.

Ada sedikit gurauan politik ketika dia hendak memberikan pengampunan.

Dengan ditemani Ibu Negara Melania, Trump meminta rakyat AS untuk memilih kalkun mana yang harus diampuni, seperti layaknya pemilu yang adil dan terbuka.

"Sayangnya, Carrots menolak untuk menerima hasilnya dan meminta penghitungan ulang," ucapnya.

"Carrots, maaf saya harus bilang hasilnya tidak berubah," imbuh Trump.

Trump menyinggung penghitungan ulang hasil pemilu paruh waktu di beberapa tempat, yang pada akhirnya tetap memenangkan kubunya.

Baca juga: Putri Trump Gunakan Email Pribadi untuk Urusan Negara

Lupakan sejenak soal politik, lalu apa makna pemberian grasi kepada kalkun di Gedung Putih?

The Independent mencatat, sejarah mengampuni kalkun ini memang belum jelas, namun semua itu diyakini berawal dari pemberian kalkun sebagai hadiah bagi Presiden AS.

Abraham Lincoln pernah menginstruksikan pejabat Gedung Putih untuk menyelamatkan nyawa kalkun yang diberikan kepada presiden. Putra Lincoln kemudian memelihara ayam kalkun tersebut.

Presiden Harry S Truman menjadi salah satu dari presiden awal AS yang juga menerima hadiah unggas, yang selanjutnya menjadi kado popular di Gedung Putih.

Pada 1963, Presiden John F Kennedy menerima seekor kalkun Thanksgiving dari Poultry and Egg National Board, lalu memutuskan untuk mengampuni unggas itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com