Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Khashoggi, Politisi AS Sebut Gedung Putih Jadi Jubir MBS

Kompas.com - 21/11/2018, 14:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Presiden ke-45 dalam sejarah AS itu memilih untuk mempertahankan relasi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah investasi 450 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.568 triliun.

Dari total nominal itu, 110 miliar dollar AS atau Rp 1.604 triliun dihabiskan untuk membeli persenjataan dari Boeing, Lockheed Martin, maupun Raytheon.

"Tentu nominal belanja itu bakal menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi Amerika," beber Trump.

"Jika kami gegabah memutus kontrak itu, pihak yang bakal mengambil keuntungan adalah Rusia serta China," papar Trump.

Selain itu, Saudi selama ini telah menjaga harga minyak dunia tetap stabil. Dia berujar harga minyak bakal meroket jika Washington bertindak ceroboh.

Baca juga: Trump: Kasus Pembunuhan Khashoggi Tak Pengaruhi Hubungan AS-Saudi

Khashoggi yang merupakan kolumnis The Post dibunuh pada 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, saat mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Ketika kasus itu mencuat, Riyadh bersikukuh jurnalis berusia 59 tahun itu telah meninggalkan gedung sebelum akhirnya mengakui dia tewas dalam pembunuhan berencana.

Dalam pernyataan resmi pekan lalu, Kantor Jaksa Saudi menyatakan, Khashoggi ditangkap oleh tim beranggotakan 15 orang dan dibunuh dengan obat bius dosis tinggi.

Jenazahnya kemudian dimutilasi dan diserahkan kepada seorang agen yang telah menunggu di luar gedung. Saudi menegaskan telah menahan 21 orang yang diduga terlibat.

Lima di antaranya bakal dituntut hukuman mati karena dianggap merencanakan serta melaksanakan pembunuhan terhadap Khashoggi.

Keterangan itu dibantah kolumnis harian Turki Hurriyet, Abdulkadir Selvi, yang telah mendengarkan bukti rekaman pembunuhan.

Dampak dari kasus pembunuhan itu, sejumlah pangeran Dinasti Saudi dilaporkan mulai menginginkan MBS lengser dari jabatan putra mahkota.

Baca juga: AS Susun Rencana untuk Selamatkan MBS dalam Skandal Khashoggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com