Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Dipaksa Kirim Pesan untuk Putranya

Kompas.com - 19/11/2018, 20:21 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Jurnalis Jamal Khashoggi dipaksa para pembunuhnya  untuk mengirim pesan kepada sang putra Salah Khasoggi.

Demikian ditulis kolumnis harian Hurriyet Abdulkadir Selvi pada Senin (19/11/2018) mengutip temuan terbaru yang ditemukan para penyidik Turki.

"Tim itu, yang terdiri dari para pembantu dekat Pangeran Mohammed bin Salam, memaksa Khashoggi untuk mengirim pesan kepada putranya," demikian Selvi.

Baca juga: Trump Bakal Segera Rilis Laporan Lengkap Pembunuhan Jamal Khashoggi

"Jika tidak mau mengirimkan pesan, maka dia akan dibawa pulang ke Arab Saudi. Khashoggi menolak yang berujung para pertengkaran yang berujung kematian Khashoggi," tambah Selvi.

Selvi,  dalam laporan sebelumnya mengatakan Turki memiliki lebih banyak bukti, termasuk rekaman kedua yang berdurasi lebih panjang.

Dia menambahkan, belum mengetahui apa isi pesan yang harus disampaikan Khashoggi kepada putra sulungnya Salah.

Salah Khashoggi, yang juga memiliki paspor AS, tidak diperkenankan meninggalkan Arab Saudi selama beberapa bulan sejak ayahnya mulai mengkritik Pangeran MBS lewat tulisan-tulisannya di harian The Washington Post.

Akibat tekanan pemeirntah AS menyusul kematian Khashoggi, pemerintah Saudi akhirnya mengizinkan Salah meninggalkan kerajaan itu.

Sebelum meninggalkan Arab Sayudi pada 24 Oktober lalu Salah difoto sedang bersalaman dengan Pangeran MBS yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa.

Namun, dalam foto itu terlihat tatapan mata Salah kepada MBS terlihat amat dingin saat keduanya berjabat tangan.

"Diketahui 15 anggota tim pembunuh yang datang ke Turki sebelumnya sudah menghubungi Salah," ujar Selvi.

"Salah satu teori menyebut, mereka ingin memaksa Khashoggi mengirim pesan kepada Salah untuk membebaskan diri mereka dari kasus pembunuhan," lanjut Selvi.

Dia menambahkan, jika investigasi internasional bisa digelar maka alasan mereka memaksa Khashoggi mengirim pesan bisa diungkap.

Selvi memaparkan, Ankara masih memiliki bukti tambahan lain termasuk alur percakapan internasional dari tim pembunuh ke Riyadh.

Baca juga: Seorang Wanita Mesir Mengaku Menikah Diam-diam dengan Jamal Khashoggi

Sementara itu, jaksa agung Arab Saudi telah meminta agar lima pejabat Saudi yang terlibat pembunuhan Khashoggi dihukum mati pada 15 November.

Di sisi lain pemerintah Saudi menetapkan 11 orang tersangka yang diduga kuat terlibat pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com