Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2018, 16:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat milik maskapai Singapore Airlines (SIA) tujuan Paris terpaksa kembali ke bandara internasional Changi karena kehilangan tekanan kabin tak lama setelah lepas landas.

Penerbangan dengan nomor SQ336 lepas landas dari Singapura pada pukul 00.46 pada Senin (19/11/2018) dan dijadwalkan tiba di Paris pada pukul 07.15 waktu Perancis.

Menurut situs pelacak penerbangan Flightradar24, pesawat itu naik ke ketinggian 24.000 kaki dalam 15 menit setelah lepas landas.

Baca juga: Laba Singapore Airlines Menukik 81 Persen, Apa Sebabnya?

Saat  berada di atas Malaysia, pesawat turun ke ketinggian 6.000 kaki dan kembali ke bandara Changi.

Pesawat itu harus berputar selama sekitar satu jam untuk membuang bahan bakar sebelum akhirnya mendarat kembali.

Seorang juru bicara SIA mengatakan, dalam proses pendaratan kembali itu kantung oksigen sudah keluar sebagai bentuk dari antisipasi.

Akhirnya pesawat itu mendarat kembali dengan selamat pada sekitar pukul 02.30 dini hari waktu setempat.

Setelah pesawat diganti, penerbangan ke Paris lepas landas pada pukul 06.00 dan dijadwalkan mendarat pada pukul 12.17 waktu Paris.

Akibat insiden ini, pesawat tujuan Paris terlambat lima jam dari jadwal yang sudah ditentukan.

Dalam peristiwa itu tidak ada penumpang atau kru pesawat yang terluka. Pesawat tersebut membawa 234 penumpang termasuk seorang bayi dan 17 orang kru.

Menurut pengguna Twitter @jcgrenoble, yang mengunggah foto saat kantung oksigen keluar, pesawat itu harus mendarat darurat karena "insiden dekompresi".

Menurut cuitannya, dia dipindahkan ke Singapore Airlines setelat sebelumnya sebuah pesawat Air France dari Singapura ke Paris dibatalkan karena "masalah teknis".

Baca juga: Singapore Airlines Berhenti Kirim Kargo Tulang Singa dari Afrika Selatan

Foto surat yang diberikan manajemen Singapore Airlines untuk para penumpang SQ336 juga diunggah ke Twitter.

"Kami meminta maaf atas penundaan penerbangan yang terjadi karena masalah teknis," demikian isi surat tersebut.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com