RIYADH, KOMPAS.com - Hubungan antara Arab Saudi dan Irak disebut makin menghangat dengan kunjungan kedua pejabat negara dalam beberapa bulan terakhir.
Kini giliran Raja Salman yang menyambut kehadiran Presiden Irak yang baru Barham Saleh pada Minggu (18/11/2018).
Diwartakan AFP, Raja Salman bahkan menggelar jamuan makan dan membahas perkembangan regional dengan Saleh.
Baca juga: Raja Salman Lakukan Tur Dalam Negeri Pertama Sejak Naik Takhta
Sebagai informasi, pemimpin baru Irak itu sebelumnya mengunjung negara rival Saudi yaitu Iran pada Sabtu lalu. Dia bertemu dengan Presiden Iran Hasan Rouhani untuk meningkatkan perdagangan bilateral.
Pria berusia 58 tahun itu menghabiskan waktu semalam di Saudi guna memenuhi undangan dari kerajaan tersebut.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Irak Ali al-Hakim, yanag juga menjadi bagian delegasi Saleh, menggelar pertemuan di Riyadh dengan Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir.
Usai bertahun-tahun mengalami ketegangan, Saudi dan Irak berupaya untuk menjalin hubungan kembali.
Seperti diketahui, setelah invasi yang dilakukan mantan diktator Irak Saddam Hussein terhadap Kuwait, Saudi memutuskan relasi dengan negara tersebut dan menutup pos perbatasan.
Namun, dengan sejumlah kunjungan antara kedua negara dalam beberapa bulan terakhir mengindikasikan mulai mencairnya hubungan.
Pada Oktober 2017, maskapai penerbangan Saudi melakukan penerbangan komersial pertamanya ke Baghdad dalam 27 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.