Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Pewaris Takhta Spanyol hingga Zimbabwe Setelah Mugabe

Kompas.com - 19/11/2018, 05:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Kehidupan rakyat Zimbabwe ternyata tidak mengalami perbaikan menjelang setahun peringatan lengsernya Presiden Robert Mugabe.

Selain mengalami hiperinflasi yang terus mengalami peningkatan, rakyat juga dihadapkan pada langkanya mata uang untuk membeli kebutuhan harian.

Kemudian terdapat Putri Leonor yang merupakan pewaris takhta Kerajaan Spanyol di usianya yang baru menginjak 13 tahun.

Kedua kabar tersebut masuk ke dalam empat artikel populer yang terjadi sepanjang Minggu (18/11/2018) hingga Senin pagi (19/11/2018).

1. Mengenal Putri Leonor, Gadis 13 Tahun Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol
Seorang gadis remaja berusia 13 tahun berdiri dengan mantap di depan podium dalam peringatan 40 tahun Konstitusi Spanyol 31 Oktober lalu.

Gadis tersebut, Putri Leonor, membacakan pasal pertama dari 169 pasal Magna Carta yang disetujui Parlemen Spanyol pada 1978.

Publik menyorotinya karena anak sulung Raja Felipe VI tersebut merupakan putri mahkota Kerajaan Spanyol di masa depan.

Bagaimana biografi tentang Putri Leonor bisa Anda baca melalui tautan ini.

2. Tunawisma Pahlawan dalam Serangan Melbourne Kini Diseret ke Pengadilan
Seorang tunawisma yang sempat dijuluki pahlawan karena menghalangi serangan teror di Melbourne, Australia, kini terancam menjadi pesakitan di pengadilan.

Sebabnya, pria bernama Michael Rogers itu dituduh melakukan pencurian yang membuatnya dikenakan wajib lapor setiap hari.

Apa saja yang dicuri oleh Rogers? Anda bisa membaca artikel tersebut lebih lengkap di sini.

3. Setahun Mugabe Lengser, Benarkah Kehidupan Rakyat Zimbabwe Membaik?
Sebagian warga Zimbabwe berharap lengsernya pemimpin otoriter Robert Mugabe setahun lalu akan membawa perubahan terhadap ekonomi, dan berakhirnya korupsi serta penindasan.

Nyatanya hingga menjelang setahun lengsernya Mugabe, masyarakat Zimbabwe masih mengalami kesulitan hidup. Antara lain hiperinflasi.

Kekurangan kebutuhan sehari-hari seperti roti, daging ayam, minyak goreng, dan bensin lebih memburuk sejak lengsernya Mugabe.

Selain itu janji untuk membuat Zimbabwe lebih terbuka dari pendahulu Mugabe, Emmerson Mnangagwa, nampaknya tidak kelihatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com