Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Rezim Suriah Berhasil Usir ISIS dari Wilayah Selatan

Kompas.com - 18/11/2018, 18:58 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pasukan rezim Suriah mengambil alih kendali wilayah yang dikuasai Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Diwartakan AFP, lebih dari 7 tahun perang saudara berkecamuk di Suriah, banyak pasukan yang berjuang mendorong ISIS keluar dari wilayahnya.

Pada Sabtu lalu, pasukan pemerintah berhasil merebut kembali wilayah selatan Tulul al-Safa.

Laporan dari lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) menyebutkan, wilayah yang diambil alih antara lain dataran tinggi vulkanik antara provinsi-provinsi Damaskus Sweida.

Baca juga: Anggota ISIS Pembunuh Sepupunya Sendiri, Dieksekusi di Arab Saudi

"Anggota ISIS menarik diri dari sana dan menuju timur ke gurun Badia," kata kepala SOHR, Rami Abdel Rahman.

ISIS kemungkinan menyingkir setelah melalui kesepakatan dengan pasukan rezim, yang selama beberapa pekan melakukan pengepungan dan serangan udara.

Kantor berita negara, SANA, melaporkan pasukan rezim telah membuat kemajuan besar di Tulul al-Safa dan menyisir wilayah itu untuk mengusir anggota ISIS yang tersisa.

Sementara itu, serangan udara menewaskan puluhan orang di kantong ISIS yang masih tersisa

Aliansi pasukan Kurdi yang didukung koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat sedang berupaya mengusir ISIS di tepi timur sungai Eufrat.

Sedangkan pasukan rezim yang didukung Rusia memerangi ekstremis di sebelah barat sungai.

SOHR menyebut, pasukan koalisi melakukan serangkaian serangan pada Sabtu, yang menewaskan 43 orang, termasuk 36 anggota keluarga kelompok ISIS di desa Abu al-Husn.

Namun, koalisi membantah bahwa serangan telah menewaskan selain target utama.

"Ini adalah jumlah kematian tertinggi dalam serangan udara koalisi sejak Pasukan Demokratik Suriah (SDF) melancarkan serangan terhadap kantong ISIS pada September," ujar Abdel Rahman.

Sebanyak 17 orang di antara yang tewas merupakan anak-anak, sementara 7 orang lainnya tidak teridentifikasi.

Baca juga: AS Minta Rusia Bantu Bebaskan Jurnalis yang Diculik di Suriah pada 2012

"Tidak ada korban sipil yang terkait dengan serangan (di Abu Husn)," kata juru bicara koalisi, Sean Ryan.

"Koalisi mengambil langkah besar untuk mengidentifikasi dan menyerang target ISIS yang tepat guna menghindari korban non-target," imbuhnya.

SOHR mencatat, serangan udara koalisi telah menewaskan 234 warga sipil, termasuk 82 anak sejak 10 September lalu, ketika SDF meluncurkan serangan pada ISIS di wilayah timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com